Tembi

Yogyakarta-tempo-doeloe»TAMANSARI TAHUN 1881 DAN TAMANSARI SETELAH DIPUGAR

17 Oct 2007 09:59:00

Djogdja Tempo Doeloe

TAMANSARI TAHUN 1881 DAN TAMANSARI SETELAH DIPUGAR

Salah satu obyek wisata yang ada di Yogyakarta terutama yang terletak di lingkungan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat adalah Tamansari. Obyek wisata ini secara administratif terletak di kampung Taman, Kecamatan Kraton. Tamansari di bangun sejak Sultan Hamengku Buwana I, pendiri Kraton Ngayogyakarta dan lanjutkan oleh penggantinya, yaitu Sultan Hamengku Buwana II. Kraton Ngayogyakarta yang didirikan tahun 1755 setelah perjanjian Giyanti, Mataram di pecah menjadi dua, Kartasura dan Ngayogyakarta. Setelah itu, setidaknya di Jawa ada dua kerajaan, yang disebut sebagai Pakubuwanan dan Kasltanan. Tamansari berada di wilayah Kasultanan, yang terletak di dalam beteng Kraton Ngayogyakarta.

Bangunan Tamansari yang telah melewati abad dan telah mengalami pemugaran, jika dilihat pada abad ini -artinya tahun-tahun ini-masih bisa dinikmati, tetapi pada abad sebelumnya, setidaknya pada tahun 1881, Tamansari seperti tidak tampak terawat. Kerusakan Tamansari disamping karena kondisi alam, juga karena "ulah manusia" baik pada masa peperangan maupun tangan usil. Pada tahun 1970-an misalnya, tembok Tamansari ada yang rubuh, karena sudah terlalu tua. Bangunan Tamansari sebagai peninggalan, dalam jarak yang cukup lama memang tidak terawat, namun sekarang, setelah adanya pemugaran bangunan Tamansari bisa dilihat kembali, meski tidak persis seperti dulu. Tetapi setidaknya bisa untuk mengerti, bahwa pada awal didirikannya Kraton Ngayogyakarta dan seterusnya, ada bangunan yang monumental di Yogyakarta dan masih bisa dilihat sampai hari ini.

Foto yang tertera dalam teks ini adalah foto Tamansari tahun 1881 dan foto Tamansari setelah dipugar. Realitas foto Tamansari tahun 1881 ini, menunjukan bahwa Raja Kraton Ngayogyakarta masih dipegang Sultan Hamengku Buwana VII, yang bertahta dari tahun 1877-1921.

Dari kedua foto ini, setidaknya orang bisa melihat bagaimana Tamansari sebelum dipugar, artinya dalam kondisi tidak terawat dan Tamansari setelah dipugar, artinya kembali dirawat lagi. Selain dari dua foto ini, anda juga bisa melihat Tamansari pada rubrik "Kraton Ngayogyakarta" pada media ini pula.


pulau kenanga tamansari th 1881


tamansari




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta