Tembi

Temen»Pesona Iskandar Widjaja Sihir Penonton

04 Dec 2011 10:51:00

Pesona Iskandar Widjaja Sihir Penonton

Memiliki kemampuan memainkan biola yang sangat luar biasa saja sudah membuat pria berdarah Indonesia, Belanda, Arab, Cina ini dielu-elukan. Apalagi ditambah dengan wajah ganteng berambut ikal dan memiliki senyum manis yang bisa dipastikan membuat para wanita menjerit histeris setiap menonton performancenya, lengkap sudah. Dia adalah Iskandar Widjaja, pria berusia 25 tahun ini sudah lebih dulu sukses di Jerman, tempat ia dibesarkan. Disana ia berkesempatan berlatih dengan para suhu biola kelas dunia, seperti seperti Christian Tezlaff, Ida Haendel, Yair Kless, Sergiu Schwarz, dan Donald Weilerstein. Sampai akhirnya ia sudah memiliki nama besar dan diakui diberbagai belahan dunia.

Di Tembi Rumah Budaya Jogjakarta, kemarin, Iskandar mencoba menebar pesonanya di hadapan masyarakat Jogjakarta, baik pecinta musik maupun pecinta dirinya untuk tampil membawakan karya-karya dari komponis legenda, Bach, Telemann, dan Biber. Penonton yang hadir malam itu bukan hanya dari kelompok pecinta Iskandar tapi ada musisi dan praktisi musik yang tak mau ketinggalan momen ini. Penantian penonton selama 2 jam akhirnya terbayar dengan alunan biola Iskandar tentu dengan bumbu senyuman manis dan ketampanannya. Tidak hanya tampil, Iskandar juga mau berbagi ilmu dengan mengadakan Master Class yang merupakan program kerjasama Tembi Rumah Budaya, Goethe Institut dan Art Foundation. Pelatihan yang berlangsung di Tembi Rumah Budaya, diikuti 6 peserta yang secara langsung belajar bersama Iskandar, dan 90 peserta yang ikut melihat Iskandar berbagi ilmu di master class. Membludaknya penonton dan peserta master class memang bukan hanya karena kepiawaian Iskandar membawakan karya-karya musik dengan biolanya namun keramahannya terhadap fans, bayangkan saja, pada saat meet and greet, Iskandar dengan senang hati melayani penggemarnya berfoto dan memberikan tanda tangannya. “I like Jogja” katanya.

Pesona Iskandar Widjaja Sihir Penonton

Di usia yang terbilang sangat muda, Iskandar sudah meraih berbagai penghargaan, salah satunya adalah pemenang "Deutsche Stiffung Musikleben" 2007 dan 2008, ia dipinjami biola klasik untuk pementasan-pementasannya oleh Deutsche Musikinstrumentenfonds yang boleh dipakai selama selama ia mau. Tentu tak mudah baginya untuk pencapaian kariernya seperti sekarang, selain terlahir dari ibunya Batdriana Widjaja, seorang pianis yang mengajar di sekolah musik Berlin, leluhurnya adalah Udin Widjaja, seorang composer terkenal yang menggubah lagu-lagu slow tai chi dan Buddha di era Presiden Soekarno. Belum lagi pamannya, Norman Widjaja, seorang dirigen kondang di Jerman yang pentas sampai Kroasia, Iskandar sejak usia 4 tahun berlatih 5 – 8 jam sehari tanpa ada yang memaksa atau menyuruh. Ia dikenal sebagai sosok yang perfeksionis, agar bisa tampil tenang dan percaya diri, pemuda penggemar warna-warna cerah ini biasa bermeditasi dan yoga agar tetap fit dan konsentrasi.

Iskandar memang sosok yang unik, di balik keseriusannya bermain biola, pemuda yang kini tinggal di sebuah apartemen mewah di Berlin ini ia adalah sosok pemuda yang ramah dan senang menebarkan senyumnya pada siapa saja. Tak jarang surat cinta dan buket bunga membanjirinya setiap habis pentas. Namun Iskandar mau semua fans suka padanya karna prestasinya dan kepiawaiannya bermain biola, bukan karena ketampanan senyum ramahnya. Anggap saja wajah tampannya adalah bonus di balik permainan biolanya yang selalu memukau.

Pesona Iskandar Widjaja Sihir Penonton

Temen nan yuk ..!

Rossi, Natalia. S




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta