Kerispatih
9 Tahun Jatuh Bangun

Kerispatih 9 Tahun Jatuh Bangun

Fenomena anak band menjamur sekitar tahun 2000-an, saat itu beberapa nama band muncul, musik selera pasar lagu cinta yang mendayu-dayu nyatanya mampu mencapai posisi tertinggi di industri musik tanah air. Namun seiring berjalannya waktu ada yang bertahan ada juga yang hilang begitu saja, salah satu band yang mampu bertahan adalah, Kerispatih. Band yang satu ini dikenal sangat berkarakter, selain sukses membawakan lagu cinta yang menyayat hati dengan suara khas vokalisnya, band yang awalnya beranggotakan Badai, Anton, Sammy, Arief dan Andika ini sukses bertahan diusianya yang hampir 10 tahun.

Kerispatih dibentuk pada 21 April 2003 yang diawali oleh 4 mahasiswa Institut Musisi Indonesia, Arief (gitar), Badai (keyboard), Andika (bass) dan Anton (drum). Saat itu mereka membuat band dengan instrument etnik yang digubah dalam aransemen baru, pada tahun 2004 mereka mulai merekrut Sammy Simorangkir sebagai lead vokal, yang saat itu merupakan finalis Indonesian Idol I. Pertama membuat album, mereka tergabung dalam kompilasi bertajuk “Gulalikustik” pada tahun 2004 yang diselenggarakan oleh radio Mustang FM, yang saat itu menjadi wadah band baru yang ingin menyumbangkan karya-karyanya.

Kerispatih 9 Tahun Jatuh Bangun

Sukses dengan album kompilasinya, Kerispatih merilis album pertamanya tahun 2005, bertajuk “Kejujuran Hati”, single-single nya “Cinta Putih” dan “Lagu Rindu” mendapat respon positif. Bahkan album pertamanya ini mendapat 2 penghargaan sekaligus, Platinum Award, dan Album Pendatang Baru Ngetop dalam ajang SCTV Music Award 2006. Sadar lagu-lagu bertemakan cinta miliknya sangat disukai, dialbum kedua mereka kembali meyuguhkan lagu bertemakan cinta. Sampai dialbum keempat mereka masih setia dengan tema cinta yang kemudian kembali sukses mendapat Platinum Award untuk kedua kalinya di tahun 2007.

Keberhasilan dan berbagai penghargaan yang diterima bagaikan semangat baru, mereka terus menghasilkan karya-karya terbaik yang mayoritas di karang dan dikomposisi oleh Badai. Sayang ketika nama mereka sedang di atas angin, diawal 2010 vokalisnya Sammy berurusan dengan polisi dengan berbagai kasus, mulai dari pencurian mobil, dan terakhir narkoba yang membuat Sammy dipecat dari band yang sudah membesarkan namanya ini. Kekosongan vokalis ini tak berlangsung lama, Fandy Santoso, yang juga jebolan dari Indonesian Idol terpilih menggantikan posisi Sammy.

Pergantian vokalis ini memang tidak mudah dirasakan Badai sebagai lead dalam grup band ini. Apalagi suara khas milik Sammy sudah sangat melekat dalam lagu-lagu milik Kerispatih. “Ya Kerispatih seperti mulai dari awal lagi. Sammy adalah legenda Kerispatih yang tidak bisa terulang, tapi saya yakin kita bisa, karena Fandy juga memiliki suara yang khas,” katanya. Ditambahkan Badai, penerimaan Fandy oleh Mahapatih, sebutan fans band mereka, ditandai dengan bergeraknya penjualan album “Kerispatih and Friends”, album perdana Kerispatih bersama Fandy.

Kerispatih 9 Tahun Jatuh Bangun

Permasalahan dalam tubuh bandnya kemarin juga menjadi pelajaran berharga bagi Badai dan teman-temannya, menurut Badai masalah dalam band itu pasti ada, dan sejak terpilihnya Fandy sebagai vokalis baru band ini, komunikasi diantara personil lebih baik lagi kedepannya. Dan soal Fandy ia yakin 100 persen tidak akan mengulang kesalahan yang sama dengan vokalisnya terdahulu, apalagi Fandy sudah berkeluarga dan bertanggung jawab penuh pada keluarganya. Jika tak ada aral melintang, album ke-7 Kerispatih siap diluncurkan, sedikit bocoran dari Badai, mereka akan menyuguhkan sesuatu yang berbeda, kali ini mereka akan memberikan sajian musik yang lebih ceria, meskipun tema albumnya masih cinta dan mendayu-dayu.

Temen nan yuk ..!

Natalia.S
Foto: berbagai sumber




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta