- Beranda
- Acara
- Berita Budaya
- Berita Tembi
- Jaringan Museum
- Karikatur
- Makan Yuk
- Temen
- Tentang Tembi
- Video Tembi
- Kontak Kami

Museum»KISAH ADISUCIPTO II
07 Feb 2009 12:43:00
Jaringan Museum KISAH ADISUCIPTO II
Jepang setelah takhluk kepada Sekutu, dengan dibomnya dua kota Hirosima dan Nagasaki, maka kedudukan Jepang di Ketika terjadi serangan balik itu, Adisucipto dan Komodor Muda Udara Prof. Dr. Abdulrachman Saleh masih di luar negeri. Mereka baru saja selesai dari tugas belajar memperdalam teknik penerbangan di India dan Pakistan. Ketika itu mereka pulang menumpang pesawat Dakota VT-CLA yang kebetulan membawa obat-obatan bantuan Palang Merah Malaya yang akan dibawa ke Indonesia. Pesawat carteran itu milik seorang pengusaha India bernama Bijoyanda Patnaik. Kapten Pilot pesawat Dakota ini adalah Ex Wing Commander Alexander Noel Constatine (Australia) dan Co-Pilot adalah Ex Squadron Pesawat Dakota yang beratribut Palang Merah Internasional ini kemudian terbang menuju Pangkalan Udara Maguwo. Saat mendekati pangkalan Udara Maguwo hari sudah sore dan ketika pesawat hendak mendarat, tiba-tiba pesawat dikuntit dua pesawat Belanda jenis Kittyhawk P-40. Kedua pesawat pemburu ini lalu dengan gencar menyerang dan menembaki pesawat Dakota yang ditunggangi Adisucipto dan teman-temannya. Karena serangan bertubi-tubi sehingga membuat pesawat Dakota mengalami kerusakan, kehilangan keseimbangan dan akhirnya jatuh di areal persawahan di desa Jatingarang/Jatikarang, sebuah desa dekat Desa Ngoto, Kelurahan Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Kabupatan Bantul. Letaknya dari kota Yogyakarta kira-kira 5 km ke arah Tenggara. Sebagian besar barang bawaan seperti obat-obatan ikut terbakar. Demikian pula semua penumpang ikut meninggal, kecuali Abdul Gani Handonocokro. bersambung Teks dan foto : Suwandi |
Artikel Lainnya :
- Campur Bawur. Jilid 2(11/04)
- DOLANAN BI-BIBI TUMBAS TIMUN (PERMAINAN ANAK TRADISIONAL-44)(28/09)
- KERIS (Bagian 2) (21/10)
- Dolanan Balapan Neker Nganggo Sendok(24/04)
- WANAGAMA, LAHAN KRITIS YANG MENJADI IJO ROYO-ROYO(27/05)
- Piyu Padi Album Solo dan Film Baru(19/12)
- SITUS SURUH(07/07)
- Mikha Tambayong Jadi Pengacara Sekaligus Penyanyi(31/08)
- Nurify Solo Exhibition Kebebasan dalam Beak Beak Word(19/05)
- 31 Maret 2011, Primbon - Wuku Kulawu(31/03)




