- Beranda
- Acara
- Berita Budaya
- Berita Tembi
- Jaringan Museum
- Karikatur
- Makan Yuk
- Temen
- Tentang Tembi
- Video Tembi
- Kontak Kami
Makanyuk»SATE KAMBING TIBAN
06 Apr 2009 07:28:00Makan yuk ..!
SATE KAMBING TIBAN
Dagingnya empuk. Rasa gurih beroma kambing melekat di lidah. Lima tusuk sate, seperti lazimnya, dihidangkan dengan bumbu kecap dan sepiring lalapan tomat, timun dan kubis serta lombok hijau. Inilah Sate Tiban milik Pak dan Bu Paino.
Menurut Bu Paino, seharinya warung ini menghabiskan sekitar 25-30 kg daging kambing dan 1 kg daging sapi. Kambing yang dipotong adalah kambing muda, dengan berat 6-7 kg per ekornya.
Harga seporsi sate kambing sebesar Rp 11.000, sedangkan sate sapi Rp 13.000. Tongseng kambing Rp 14.000, sedangkan tongseng sapi Rp 16.000. Gule kambing Rp 7.000 dan lelung (gule balung atau thengkleng) kambing Rp 11.000. Semuanya sudah termasuk nasi dan minuman.
Bu Paino berkisah, warung ini dibuka pertama kali pada tahun 1986. Dinamakan Sate Tiban karena sekitar tahun 1982-1984 di sebelah selatan cikal-bakal warung ini terdapat belik yang muncul tiba-tiba, yang dikenal masyarakat sebagai Belik Tiban. Hanya bertahan sekitar dua tahun, mata air Belik Tiban yang kondang ini habis sat. Tapi Sate Tiban yang muncul kemudian terus bertahan dan berkembang.
Dari empat orang anak Pak dan Bu Paino, tiga orang mengikuti langkahnya, sedangkan anaknya yang lain membuka toko sembako di dekat warung sate ini. Kedua anaknya sudah membuka warung sate di Cangkring Malang –sebelah timur Rumah Budaya Tembi—dan di Barongan. Yang seorang lagi segera membuka warung sate di sebelah selatan warung sate Pak dan Bu Paino, sebelum perempatan. Yang terakhir ini menyuguhkan menu tambahan bebek dan ayam kampung.
Warung Sate Tiban terletak di Sudimara, jalan Imogiri Barat. Sudimara artinya mau mendatangi. Datang saja antara pukul 09.00-21.00, tapi terkadang pada saat maghrib warung ini tutup karena stok dagingnya sudah habis. Jika Anda penggemar sate, tidak ada salahnya mampir dan merasakan empuknya Sate Tiban.
a. barata
Artikel Lainnya :
- KAWASAN SELOKAN MATARAM TERUS DIBENAHI(01/01)
- PUDARNYA POPULARITAS BAHAN BAKU MAKANAN LOKAL(26/05)
- Romusa. Sejarah yang Terlupakan(07/09)
- KYAI PANCO TOKOH SAKTI DARI KASIHAN, BANTUL(21/07)
- JUDUL BUKU(02/09)
- MEMBACA PUISI, MEMBACA HATI DI Tembi(18/10)
- TONGSENG DAN SATE KELINCI PAK YANTO(08/03)
- PENYIMPANAN PADI DI TAHUN 1930-AN(11/05)
- YOGYAKARTA DAN KEINDAHAN BUNGA-BUNGA KERING(01/01)
- BUK RENTENG, AKUADUK-NYA JOGJA(17/02)