Tembi

Yogyakarta-yogyamu»KAWASAN SELOKAN MATARAM TERUS DIBENAHI

01 Jan 2008 07:13:00

Yogyamu

KAWASAN SELOKAN MATARAM TERUS DIBENAHI

Rencana penataan kawasan Selokan Mataram yang dipadukan dengan kawasan Kampus UGM tampaknya terus dilakukan Pemkab Sleman. Untuk penataan kawasan di bagian timur (seputaran Gejayan) kini dapat dilihat hasilnya. Dampaknya, kawasan itu kini kelihatan lebih bersih, rapi, tidak semrawut, dan lebih terang. Kesan kumuh dan acak-acakan sudah hilang.

Penataan kawasan selokan Mataram di sebelah barat Gejayan (kawasan UGM Pogung Kidul-Sendowo) juga telah dimulai. Konblokisasi jalan, pembuatan pagar pengaman di sepanjang selokan juga telah mulai dilakukan. Jalan baru juga telah dibuat mulai dari Pogung Kidul menyerong ke arah barat daya menembus persawahan dan (sementara) berhenti di sisi timur Sungai Code. Jalan baru ini dibuat cukup lebar dengan pengerasan jalan yang juga berupa konblok.

Tampaknya penyiapan jalan dan kawasan aliran Selokan Mataram di kawasan itu merupakan suatu rencana jangka panjang bagi pengalihan arus lalulintas di seputaran Kampus UGM-Jalan Kaliurang-Kompleks Mirota Kampus-Kolombo-Sendowo-Pogung-dan Gejayan. Barangkali juga dengan dibuatnya jalan baru di selatan Jalan Selokan di Pogung Kidul itu, akan menjadi alternatif arus lalu lintas yang selama ini melewati Jalan Tirtamarta.

Rencana penataan kawasan itu tentu saja akan berdampak positif seperti penataan kawadan selokan di Gejayan itu. Hanya saja dampak sosialnya tentu tidak bisa dihindarkan. Contohnya adalah penggusuran. Hal inilah yang perlu dipikirkan oleh Pemkab Sleman. Penggusuran boleh jadi terpaksa dilakukan demi penataan kawasan itu. Akan tetapi penggusuran yang baik tentulah penggusuran yang tidak menimbulkan merugikan bagi pihak yang digusur. Artinya, Pemkab sudah semestinya melakukan berbagai cara sehingga pihak yang digusur bisa menjadi ikhlas atau legawa. Dengan begitu, pihak tergusur tidak akan merasa dirinya dirugikan.

Harapan ke depannya tentu kawasan-kawasan yang telah disebutkan di atas bisa menjadi lebih baik, rapi, bersih, indah, dan enak serta sehat untuk dimanfaatkan. Bersamaan dengan itu sudah sepantasnya kalau warga di seputaran atau yang menggunakan kawasan itu ikut menjaga kawasan sehingga tidak ada lagi sampah, limbah, corat, coret, poster temple yang diterakan atau dibuah di tempat-tempat seperti itu.

Berikut ini disajikan beberapa hasil jepretan Tembi tentang kondisi kawasan di seputaran Selokan Mataram-Pogung-Sendowo yang tengah ditata oleh Pemkab Sleman.

Foto dan teks: Sartono




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta