- Beranda
- Acara
- Berita Budaya
- Berita Tembi
- Jaringan Museum
- Karikatur
- Makan Yuk
- Temen
- Tentang Tembi
- Video Tembi
- Kontak Kami
Makanyuk»SATE GEPUK DAN BISTIK SAPI
26 Jul 2010 11:46:00Makan yuk ..!
SATE GEPUK DAN BISTIK SAPI
Jalan Tamansiswa tidak lagi sepi seperti tahun 1980-an. Lalu lintasnya padat, sehingga kendaraan seringkali tersendat. Meski tidak macet, namun pengguna jalan tidak bisa leluasa. Apalagi, dipinggir jalan seringkali dipakai untuk parkir kendaraan roda empat. Selain lalu lintasnya padat, sekarang ini disepajang jalan Tamansiswa dari ujung utara sampai ujung selatan, kecuali di depan LP. Wirogunan, mudah sekali ditemukan warung makan. Bermacam jenis makanan disediakan dibanyak warung yang melengkapi kepadatan di jalan Tamansiswa.
Salah satu warung yang terletak di timur jalan, papan namanya tertulis “Kedai Sapi”. Warungnya kecil, 10 orang pengunjung datang bersamaan akan segera kelihatanpenuh. “Kedai Sapi” ini menyediakan, salah satunya, menu sate gempuk.
Apa itu sate gepuk?
Ini hanya nama dari proses yang diambil dalam membuat sate, yakni digepuk/dipukul dengan besi, sehinga satenya bisa kelihatan gepeng. Dan yang lebih menarik lagi, karena mungkin digepuk, satenya menjadi empuk, sehingga tidak susah untuk dikunyah.
‘Kedai Sapi’ baru sekitar 2,5 tahun yang lalu membuka warung di Tamansiswa. Selain sate gepuk, disediakan bistik sapi, soup sapi dan iga bakar. Tinggal pilih mana yang suka. Mungkin karena namanya yang agak lain, maka sate gepuk cukup menggoda, oleh sebab itu sering dipilih oleh pembeli.
Dari segi bumbu dan cara mematangkan dagingnya, sate gepuk sebenarnya tidak berbeda dengan jenis sate yang lain, misalnya sate kambing maupun ayam. Dengan cara dibakar. Bumbu sate gepuk bukan kacang, melainkan sambal kecap, sehingga pedas dan manis menjadi satu. Rasa berambang merah yang diiris kecil dan dicampur pada sambal kecap, menambah rasa pedas dan hangat.
Sate gepuk disajikan bersama sayur, berupa kobis dan wortel yang diiris kecil-kecil. Sambal kecapnya ditaruh pada mangkok kecil. Ada dua model sate gepuk yang ditawarkan, yaknisate gepuk paket, ialah tiga tusuk sate gepuk dan sepiring nasi harganya Rp 10.500. Yang satunya, satu porsi sate gepuk berisi 5 tusuk tanpa nasi, harganya Rp 13.000. Tinggal pilih mana yang suka.
Selain sate gepuk, ada juga bistik. Satu porsi tanpa nasi harganya Rp 12.000,-. Satu paket sate gepuk dan satu porsi bistik sapi, telah memberikan rasa yang berbeda. Sate gepuknya manis dan gurih bercampur menjadi satu, dan dagingnya empuk. Lain dengan bistik’ Kuahnya terasa sangat manis, dan tidak ada rasa pedas, menunjukkan bahwa tidak menyertakan cabe sedikitpun dalam memasak. Karena rasa manisnya dominan, sehingga terasa cepat ‘neg’ menikmati bistik. Namun pada sate gepuk, tiga tusuk terasa kurang, dan perlu untuk tambah lagi.
Sate gepuk, kiranya hanyalah pilihan nama yang berbeda dari sebutan sate pada umumnya. Namun ramuan bumbunya, rasanya tidak ada yang membedakan. Tapi dari segi rasa dan kualitas dagingnya, tampaknya sate gepuk memberikan kenikmatan tersendiri.
Ons Untoro
Artikel Lainnya :
- DEGAN BAKAR, VARIASI LAIN DARI KELAPA MUDA(19/10)
- Konser Keroncong Bentara Budaya Upaya Lestarikan Musik Keroncong(19/05)
- 19 Oktober 2010, Bothekan - RENGGANG GULA KUMEPYUR PULUT(21/10)
- Yogyakarta Tidak Bebas Banjir(07/01)
- Luweng(27/11)
- KISAH DERITA KORBAN CHERNOBYL(12/07)
- 15 Desember 2010, Kolom - OASE DI WARUNG KOPI(15/12)
- ROMDONI SATU-SATUNYA PEREPARASI BOLA DI JOGJA(21/09)
- 16 Februari 2010, Ensiklopedi - DHUL-DHULAN(16/02)
- Komunitas Happy Fit Masak di Tembi(01/03)