- Beranda
- Acara
- Berita Budaya
- Berita Tembi
- Jaringan Museum
- Karikatur
- Makan Yuk
- Temen
- Tentang Tembi
- Video Tembi
- Kontak Kami
Makanyuk»BEBEK GORENG H. SLAMET
31 May 2010 11:24:00Makan yuk ..!
BEBEK GORENG H. SLAMET
Rumah makan Bebek Goreng H. Slamet (Asli) di Jl. Gejaya ternyata memang cukup kondang. Saat Tembi tiba di sana sekitar pukul 11.00, warung makan ini belum buka, namun sejumlah calon pembeli secara perlahan tapi pasti terus berdatangan. Pukul 11.05 pintu dibuka, dan Tembi pun memesan menu andalan bebek goreng. Tidak sampai 10 menit hidangan pun datang. Saat Tembi menyantap hidangan, ada sekitar 10 orang yang sedang antri pesanan. Hmmm...padahal masih belum jamnya makan siang.
Bebek goreng dihidangkan bersama sedikit lalap daun pepaya, timun dan kubis. Dan tentu saja dengan andalan lainnya, menu spesial sambel korek. Sambel korek terbuat dari cabe, bawang, garam, dan dicampur sedikit minyak jelantah––minyak bekas menggoreng bebek. Meski penampilan sambel ini amat sederhana tapi jangan ditanya sensasi rasanya. Mantap. Rasa pedas yang menyengat berpadu dengan sedikit rasa asin dan gurih yang pas. Kekurangannya cuma satu, porsinya terlalu sedikit sehingga sambalnya sudah habis saat daging bebeknya masih ada. Mau pesan sambel lagi kok tanggung.
Daging bebeknya sendiri tak kalah maknyus. Bumbunya meresap, meninggalkan rasa gurih dan lezat di lidah. Sama sekali tidak amis. Dagingnya empuk meski bukan bebek muda. Yang juga bikin asyik, tulang-tulangnya bisa disantap, kering dan empuk...kriuk-kriuk.
Harganya lumrah untuk sepotong daging bebek. Dada Rp 13.000, paha Rp 12.500, kepala Rp 4.500, ceker bebek Rp 4.000, dan rempelo ati Rp 5.000. Kalau beli satu ekor, dibandrol Rp 60.000. Menu lainnya adalah daging ayam seharga Rp 12.000. Disediakan pula minuman tradisional semacam beras kencur, gula asem, kunir asem, dan degan.
Dengan kekhasannya ini fokus rumah makan ini hanya pada bebek goreng. Tidak ada bebek bakar seperti lazimnya rumah makan bebek umumnya.
Ada kata ‘asli’ di banner rumah makan ini. Maksud asli di sini adalah cabang rumah makan Bebek Goreng Slamet yang berpusat di Kartosuro Sukoharjo Solo, serta dimiliki dan didirikan oleh H. Slamet Raharjo.
Rumah makan yang terletak di Jl. Gejayan ini cukup luas. Selain ruangan di bagian depan, ada pula ruangan di lantai dua untuk lesehan, dan ruangan di bagian belakang. Selain di Jl. Gejayan, di Yogya Bebek Goreng H. Slamet terdapat di Jalan Mangkubumi (dekat Tugu) dan Jalan Sugiyono (dekat Pojok Beteng Timur).
barata
Artikel Lainnya :
- Gultik Blok M Masih Eksis dan Enak(10/02)
- Dapur dan Alat-alat Memasak Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta(18/01)
- (Meng-) Ingat (ingaktkan) Kartini(23/04)
- Pameran Fachriza Jayadimansyah Antara Realita dan Pergulatan Mencari Jati Diri(18/10)
- TONGSENG DAN RICA-RICA MENTHOK(08/02)
- DAFTAR BUKU PERPUSTAKAAN RUMAH BUDAYA Tembi(01/07)
- Band Naif Tetap Berjaya di Usia-16 Tahun(09/01)
- 23 Oktober 2010, Kabar Anyar - LAGU UNTUK NEGERI DALAM SOLITUDE OF THE EARTH(23/10)
- KERAJINAN DI PASAR BERINGHARJO(29/07)
- Stasiun-stasiun Kecil di Jogja(08/08)