Tembi

Jaringan-museum»PASIRAMAN MANUK BERI

04 Aug 2011 07:10:00

PASIRAMAN MANUK BERIKeletakan

Pasiraman Manuk Beri secara administrative terletak di Kampung Gedong Kuning, RT 05, Kalurahan Rejowinangun, Kecamatan Kotagede, Propinsi DIY. Lokasi Pasiraman Manuk Beri dapat dicapai melalui Jl. Gedong Kuning-Kebun Binatang Gembirola-ke timur. Pada gang kedua setelah Kebun Raya Gembira Loka masuk kea rah selatan (kanan), yakni pada Gang Manuk Beri. Lokasi Pasiraman Manuk Beri dengan jalan raya Gedong Kuning kira-kira 300-an meter. Lokasi Pasiraman Manuk Beri ini berada di sebuah pekarangan penduduk, yakni pada pekarangan Bapak Heru.PASIRAMAN MANUK BERI

Kondisi Fisik

Pasiraman Manuk Beri merupakan peninggalan yang masih tersisa dari sebuah pesanggrahan yang dinamakan Pesanggrahan Purwareja. Sisa peninggalan dari Pesanggrahan Purwareja sendiri terdiri atas Pasiraman Manuk Beri, Gedong Pusaka, dan Tugu. Ketiga peninggalan ini sekarang tersebar di Kampung Gedong Kuning dan Banguntapan.

Kompleks Pasiraman Manuk Beri berupa pagar tembok keliling yang sebagian besar telah mengalami kerusakan. Pagar tembok ini memiliki ukuran sekitar 3 x 3 x 1,5 m. Sedang ketebalan atau kemenonjolan arca Manuk Beri dari temboPASIRAMAN MANUK BERIk kira-kira berukuran 20 Cm. Arca Manuk Beri ini sudah kehilangan ”wajah” aslinya karena bagian muka atau perwajahan Manuk Beri itu memang telah hilang. Tembok tersebut sebagian besar telah mengelupas plesteran atau aciannya sehingga yang tampak adalah pasangan batu bata dan spesinya.

Arca atau relief Manuk Beri tampak menempel di dinding sisi timur bagian dalam menghadap ke barat. Tampak pula bahwa relief atau arca Manuk Beri ini telah mengalami pembaruan atau ”sentuhan” baru sehingga keasliannya menjadi sedikit terkaburkan. Ukuran arca horisontal (lebar arca Manuk Beri ini kira-kira 1,3 meter dan ukuran vertikal (tingginya) sekitar 1 meter.

Pada tembok sisi selatan pun tampak bekas tempelan arca atau relief. Hanya saja kurang jelas benar arca atau releif apa yang pernah ditempelkan di tembok sisi selatan ini.

PASIRAMAN MANUK BERILatar Belakang

Menurut laporan BP 3 Bogem, Kalasan, Yogyakarta dalam bukunya Monografi Pesanggrahan-pesanggrahan Kraton Yogyakarta disebutkan bahwa tembok keliling yang dibangun di situs Pasiraman Manuk Beri merupakan tembok yang dibangun pada tanggal 20 Januari 1969. Pembangunan itu sendiri dilakukan oleh PB. Gunung Kawi (sebuah perusahaan swasta).

Menilik namanya dan lokasinya yang memang mirip bekas pemandian (semacam kamar mandi dan bak air), maka Pasiraman Manuk Beri kemungkinan besar dulunya memang merupakan kompleks pemandian atau yang lebih dikenal juga sebagai istana air. Mungkin pula fungsi Arca Manuk Beri sama dengan arca Manuk Beri di Istana Air Gua Siluman yang terletak di Wanacatur, Banguntapan, Bantul, yakni sebagai mulut atau pintu keluar air atau air mancur.

a.sartono




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta