- Beranda
- Acara
- Berita Budaya
- Berita Tembi
- Jaringan Museum
- Karikatur
- Makan Yuk
- Temen
- Tentang Tembi
- Video Tembi
- Kontak Kami
Jaringan-museum»LATIHAN MUSIK DI MULOSCHOOL JOGJA TAHUN 1940
13 Sep 2011 07:07:00Berikut ini adalah foto situasi latihan dari sebuah kelompok musik di sebuah sekolah menengah yang saat itu disebut MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs), tepatnya Sekolah Mulo Kristen di Jogja. Kemungkinan besar Sekolah Mulo atau de Christelijke Muloschool yang dimaksudkan oleh foto ini sekarang telah menjadi SMP Pangudi Luhur (1).
Tampak di dalam foto itu bahwa latihan kelompok musik tersebut dipimpin oleh seorang guru Belanda. Orang-orang yang berada di dalam ruang sekolah seperti yang ditampakkan dalam foto menunjukkan wajah-wajah yang cukup serius. Hal demikian bukan saja menjadi watak pendidikan di masa itu. Akan tetapi karena ada alasan lain, yakni bahwa latihan musik itu dilakukan dalam rangka persiapan diri menyambut atau memeriahkan penobatan GRM Dorodjatun menjadi raja Kasultanan Yogyakarta dan bergelar Sri Sultan Hamengku Buwana IX. Penobatan itu sendiri dilakukan pada tanggal 18 Maret 1940. Jadi, latihan musik anak-anak yang bersekolah di MULO itu dilakukan sebelum tanggal tersebut dan pada bulan dan tahun yang sama.
Kelihatan jelas bahwa peristiwa penobatan GRM Dorodjatun menjadi sultan Yogyakarta dengan gelar lengkap Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Sultan Hamengku Buwana Senapati Ing Alaga Ngabdulrahman Sayidin Panatagama Kalifatullah Ingkang Jumeneng Kaping Sanga ini sungguh merupakan peristiwa yang sangat penting di Yogyakarta waktu itu. Dengan demikian, segala persiapan pun dilakukan untuk menyambutnya. Bahkan anak-anak sekolah setingkat sekolah menengah pun ikut dilibatkan untuk menyambutnya. Guru-guru Belanda pun dengan serius ikut ambil bagian di dalamnya.
Dalam perjalanannya Sultan Hamengku Buwana IX telah menorehkan tinta emas yang akan terus dikenang oleh bangsanya karena jasa-jasanya yang begitu besar bagi rakyat Indonesia, terutama bagi ”bayi” Indonesia yang saat itu bisa dikatakan masih sangat lemah dan butuh sangat banyak bantuan.
a.sartono
Sumber: M.P. van Bruggen, R.S. Wassing, dkk., 1998, Djokdja en Solo Beeld van de Vorstensteden, Nederland: Asia Major.
Artikel Lainnya :
- Dolanan Layangan-5 (Permainan Anak Tradisional-78)(03/04)
- Dolanan Dhempo(16/05)
- 1 Maret 2011, Kursus Tembang Macapat - KURSUS TEMBANG MACAPAT VII (01/03)
- DOLANAN SEKITAN-2 (PERMAINAN ANAK TRADISIONAL-59)(10/05)
- KREASI DI JOGJA TAK ADA MATINYA(22/02)
- NONTON FILM DOKUMENTER DI Tembi(13/04)
- Seni Tradisi Kita(25/06)
- Melihat Relief Ramayana Di Bentara Budaya(30/06)
- 16 Nopember 2010, Ensiklopedi - DOLANAN BAS-BASAN SEPUR(16/11)
- 20 Nopember 2010, Jaringan Museum - MENGENAL KERETA-KERETA PUSAKA MUSEUM KRATON KASULTANAN YOGYAKARTA (7)(20/11)