Sabar Iku Kuncining Swarga
Pepatah Jawa di atas secara harfiah berarti sabar itu kunci (-nya) surga.
Surga seperti gambaran semua kepercayaan atau agama merupakan tempat kebahagiaan tertinggi dan sempurna. Tempat indah dan nyaman tidak terkirakan. Kesabaran dalam pepatah ini dikatakan sebagai kunci surga. Artinya, untuk mencapai tingkatan surga atau kenikmatan seperti di surga diperlukan kesabaran yang teguh tanpa kehilangan pengharapan.
Sabar intinya tidak mudah emosional, tidak mudah putus asa, tidak mudah menghakimi, tidak mudah mengadili, tidak mudah mencela, tidak mudah tidak terima, dan seterusnya. Sabar artinya adalah besar dan mudah memberikan maaf dan pengampunan. Sabar artinya mampu mengendalikan diri dalam segala macam situasi. Sabar artinya tidak terburu nafsu dalam hal apa pun. Hal demikian tentu saja bukanlah perkara mudah.
Kesabaran membuat manusia menjadi lebih arif dan bijaksana. Kesabaran membuat orang menjadi lebih tenang dan waskita. Kesabaran akan membuat manusia lebih tenang, teguh, dalam bertindak. Kesabaran juga membuat orang lebih mudah menerima dan memahami situasi serta kondisi orang lain. Dalam kondisi semacam itulah manusia akan memperoleh kedamaian. Kedamaian, kelegaan hati karena ketulusan yang murni, dan ketenteraman karena buah-buah kesabaran inilah yang digambarkan sebagai surga atau yang diimajinasikan seperti kedamaian dan ketenteraman abadi di surga.
a.sartono
Artikel Lainnya :
- Gareng(13/04)
- MUSEUM SEPULUH NOPEMBER SURABAYA(04/02)
- Memilih Hari dan Tanggal untuk Berpergian(05/01)
- 30 Juni 2010, Yogya-mu - BAHAN JAMU DI PASAR BERINGHARJO MELIMPAH(30/06)
- SATE MERANGI DI WARUNG ENAK(10/10)
- GONDOLAYU DAN JEMBATANNYA DI MASA LALU(01/01)
- PASIRAMAN MANUK BERI(04/08)
- Anglo, Si Kompor Tanah Liat(30/10)
- WARGA YOGYA CINTAILAH SELOKAN MATARAMU(01/01)
- KREATIVITAS UNTUK ATASI SAMPAH(27/06)