SATE MERANGI DI 'WARUNG ENAK'
Namanya sate merangi, hanya untuk membedakan saja. Bahannya dari daging sapi. Bumbunya kecap, disertai lalapan irisan brambang, cabe, mentimun dan tomat. Sate dan kecap beserta bumbunya menyatu sehingga terlihat satenya ‘berlumuran’ kecap. Menggigit satu tusuk sate, dagingnya empuk. Tidak menyertakan gajih. Hanya daging sapi yang disajikan.
Menu ini bisa ditemukan di ‘Warung Enak’. Ya, namanya memang ‘warung enak’, agaknya bertusaha mensugesti orang untuk mampir sekaligus memberitahukan, bahwa menu di “warung enak’ memang enak untuk dinikmati. Lokasi warungnya juga mudah dicari. Tepatnya di jalan Pramuka, Melikan, Bantul. Satu kompleks dengan toserba ‘Purnama’.
Mungkin untuk menarik pengunjung, bangunan warungnya dibuat (seolah) eksotik. Bahan bangunan dari bambu, meski ada batu batanya ketika masuk di warungnya. Ruagannya luasdan terbuka, sehingga ada suasana lengang memasuki ruangan ‘warung enak’. Selain bisa memilih duduk di kursi, tersedia pula lesehan.
Pilihan menunya memang macam-macam, yang barangkali agak berbeda, ada satu menu yang mungkin di tempat lain belum ada, yakni ‘Gulu Sapi Bakar’. Menu lainnya bisa ditemukan di warung-warung yang lain. Hanya variasinya yang mungkin membedakan dari warung lainnya.
Pada sate merangi, yang kebetulan ‘kuliner Tembi’ memesannya, rasa pedas manis sangat terasa. Bahkan ada rasa asamnya sedikit. Satu porsi sate seharga Rp. 17.500 terdiri dari 5 tusuk sate. Satu tusuk ada 4 potongan daging. Jadi, ada 20 potongan daging pada 5 tusuk sate. Satu porsi belum termasuk sepiring nasi. Maka, perlu memesan nasi untuk menikmatinya. Selain itu, ada aneka jenis minuman yang tersedia. Termasuk aneka juice: juice guava, juicesirsak, juice mangga dan lainnya.
‘Warung Enak’ memang belum lama. Baru beberapa bulan yang lalu warung ini dibuka. Tepatnya bulan Agustus 2011. Sebut saja, untuk di Bantul, ‘Warung Enak’ merupakan salah satu pilihan kuliner yang lain. Karena, ada sejumlah kuliner lainnya yang sudah dikenal. Pada warung enak, nuansa bersih pada warungnya nampak kelihatan.
Menu tambahan lainnya yang disediakan berupa sambal, misalnya sambal rempah, sambal momand, sambal terasi dan sambal bawang’ Satu porsi sambal harganya Rp, 2.500,- Selain itu ada beberapa jenis menu nasi goring, misalnya nasi goreng sea food, nasi goreng kambing, nasi goreng ikan jamal. Bermacam pilihan menu ini, rupanya upaya untukmenarik orang untuk datang.
Biasanya, yang banyak ditawarkan oleh warung-warung selama ini, adalah jenis daging iga sapi. Di ‘warung enak’, agaknya menu spesialnya berupa gulu sapi yang dimasak dalam beberapa jenis: ada gulu sapi bakar madu, gulu sapi bakar pedas, gulu sapi lada hitam. Pada menu gulu sapi, di list menu dijelaskan sebagai berikut:
“Daging leher atau gulu sapi sejatinya adalah bagian yang paling sehat dinikmati karena tidak berlemak, namun bertekstur keras. Dengan olahan resep khusus gulu sapi dapat disajikan empuk, lezat khas warung enak’.
Pada pilihan daging, kiranya yang menentukan kualitas dari menu ‘warung enak’. Kalau gajih disertakan pada sate misalnya, atau menu daging lainnya, bisa mengganggu konsumen, yang sudah mengurangi kolelstrol. Syukurlah hanya daging yang disertakan.
‘Warung Enak’, sebut saja, salah satu pilihan yang lain dari sejumlah kuliner yang sudah ada di Bantul. Mudah2an memiliki daya tahan panjang warung ini untuk terus melayani (calon) pelanggannya.
Makan yuk ..!
Ons Untoro
Artikel Lainnya :
- 26 Juli 2010, Klangenan - SEPEDA ONTHEL DI YOGYA(26/07)
- 21 September 2010, Kabar Anyar - PAMERAN ILUSTRASI CERPEN KOMPAS 2009: MEWUJUDKAN ILUSTRASI SEBAGAI GENRE TERSENDIRI(21/09)
- Denmas Bekel(11/08)
- Denmas Bekel(22/12)
- Denmas Bekel(24/03)
- SENSASI SUP SUMSUM DAN TULANG MUDA DI RUMAH MAKAN SPESIAL SUP PAK THONY(04/07)
- Energi Matahari(11/05)
- Kampung-kampung Ramadhan di Jogja(25/07)
- Poenarbawa. Djilid 1(16/11)
- 15 Juni 2010, Kabar Anyar - HANYA (INGIN) MEMOTRER SAJA(15/06)