• Beranda
• Acara
• Berita Budaya
• Berita Tembi
• Jaringan Museum
• Karikatur
• Makan Yuk
• Temen
• Tentang Tembi
• Video Tembi
• Kontak Kami

Berita-budaya»MURUKI BEBEK NGLANGI

Pepatah Jawa di atas secara harfiah berarti mengajari bebek berenang. Bebek secara naluriah dan alamiah dicptakan sebagai unggas yang mashir berenang di air. Jenis unggas ini pada bagian telapak kakinya memiliki selaput di antara jari-jarinya. Selaput inilah yang digunakannya untuk berenang (mengayuh di dalam air). Secara alamiah pula jenis unggas ini memiliki relatif banyak lemak yang melapisi bulu-bulunya sehingga ketika berenang di air bulunya tidak mudah basah. Secara kodrat jenis unggas ini memang diciptakan sebagai unggas yang mahir berenang.

Muruki bebek nglangi sama artinya dengan mengajar atau membimbing orang yang sudah berbakat atau memang sudah pintar. Jika hal demikian terjadi maka orang yang dibimbing atau dididik akan cepat atau bahkan segera bisa. Pepatah ini sama artinya dengan mendidik orang yang memang sudah pintar/pandai. Jadi, kadang-kadang tindakan mendidik atau mengajar itu menjadi demikian sangat mudah atau lancar. Bahkan mungkin tindakan mendidik atau mengajar itu tidak diperlukan lagi.

a.sartono

Artikel Lainnya :

• 14 Maret 2011, Klangenan - SEJENAK MEMBUKA INGATAN: KEBUDAYAAN DAN YOGYAKARTA(14/03)
• ABON IKAN TUNA, SATU MAKANAN KHAS LAIN DARI JOGJA(26/01)
• ATBM, ALAT TENUN BUKAN MESIN(04/03)
• Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi(01/08)
• KAYA KETETESAN BANYU SEWINDU(09/08)
• KAYA SUMUR KASATAN BANYU(04/10)
• Mangan Krupuk-2 (Permainan Anak Tradisional-84)(24/07)
• 18 Januari 2011, Ensiklopedi - DOLANAN SUMBAR SURU(18/01)
• 29 Oktober 2010, Figur Wayang - Calon Raja yang Cantik(29/10)
• Gathutkaca Tewas, Mendung Menggantung di Padang Kurusetra(21/11)