Memilih Hari dan Tanggal
(25 September 2011 – 1 Oktober 2011)
Semua hari adalah baik adanya, tetapi memilih hari untuk keperluan khusus selalu dilakukan, dengan pertimbangan disesuaikan dengan agenda keluarga yang bersangkutan. Tradisi pemilihan hari dengan menggunakan beberapa cara perhitungan ini sudah berlangsung turun-temurun.
Menurut Kitab Primbon Betaljemur Adammakna, ada beberapa hari dan tanggal yang dapat dipilih untuk satu minggu kedepan, mulai hari Minggu 25 September sampai dengan 1 Oktober 2011, atau dalam kalender Jawa Minggu Legi 26 Sawal sampai dengan Sabtu Paing 3 Dulkaidah Tahun 1944 Be, dengan perincian sebagai berikut:
Minggu Legi, 25 September 2011, kalender Jawa tanggal 26 Sawal, tahun 1944 Be, (terhitung mulai Sabtu sore jam 18.00 s/d Minggu sore jam 18.00), baik untuk berbagai macam keperluan Senin Paing , 26 September 2011, kalender Jawa 27 Sawal, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Minggu sore jam 18.00 s/d Senin Sore jam 18.00), merupakan tanggal yang sangar di bulan Sawal, tidak baik untuk berbagai macam keperluan, kecuali kegiatan rutin sehari-hari.
Selasa Pon , 27 September 2011, kalender Jawa 28 Sawal, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Senin sore jam 18.00 s/d Selasa sore jam 18.00), baik untuk berbagai macam keperluan.
Rabu Wage, 28 September 2011, kalender Jawa 29 Sawal, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Selasa sore jam 18.00 s/d Rabu Sore jam 18.00), baik untuk berbagai macam keperluan.
Kamis Kliwon , 29 September 2011, kalender Jawa 1 Dulkaidah, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Rabu sore jam 18.00 s/d Kamis Sore jam 18.00), baik untuk berbagai macam keperluan.
Jumat Legi, 30 September 2011, kalender Jawa 2 Dulkaidah, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Kamis sore jam 18.00 s/d Senin Sore jam 18.00), baik untuk berbagai macam keperluan.
Sabtu Paing, 1 Oktober 2011, kalender Jawa 3 Dulkaidah, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Jumat sore jam 18.00 s/d Sabtu sore jam 18.00), baik untuk berbagai macam keperluan.
Wuku Manahil (karya: herjaka HS)
Bagi bayi yang lahir pada kurun waktu tersebut (25 September 2011 – 1 Oktober 2011) wukunya adalah Wuku Manahil, dengan ciri watak bawaan adalah sebagai berikut:
Kelebihannya : tekun, rajin, cerdas, perilakunya gesit, mudah mencari nafkah, dan suka ketentraman serta kedamaian
Kekurangannya : penuh kecurigaan, sombong, merasa besar sehingga meremehkan orang lain, dan mudah terjerumus karena kebaikannya
herjaka HS
Artikel Lainnya :
- MASJID KAUMAN PIJENAN (2)(06/12)
- 13 Januari 2011, Kabar Anyar - KERTAS-KERTAS LUSUH DIBUANG SAYANG(13/01)
- 29 Desember 2010, Yogya-mu - SALAK, SALAH SATU IKON SLEMAN(29/12)
- KURSUS TEMBANG MACAPAT TINGKAT DASAR X(10/08)
- NEGARAKU SEDANG DEMAM(16/04)
- Negeri Korupsi(06/02)
- Yoseph Anggi Noen, Filmya menembus Eropa(06/08)
- WAROENG PECEL CABEAN(25/01)
- RUANG TUNGGU SEPEDA DI JOGJA(23/12)
- 19 Mei 2010, Kabar Anyar - FESTIVAL DALANG ANAK DAN REMAJA SE PROPINSI DIY: UPAYA PEWARISAN TRADISI DAN PEMBENTUKAN KARAKTER(19/05)