Tembi

Berita-budaya»KLEDHANG KLEDHANG NEMU PEDHANG

15 Nov 2011 07:31:00

KLEDHANG-KLEDHANG NEMU PEDHANGPepatah Jawa di atas secara harfiah berarti jalan santai menemukan pedang. Sesungguhnya kledhang-kledhang dalam arti luas dapat diartikan sebagai berjalan seenaknya, bahkan tanpa tujuan tertentu. Ketika bersantai-santai kemudian menemukan pedang tanpa sengaja, hal itu dianggap sebagai sebuah keberuntungan yang besar. Hal demikian terjadi karena di masa lalu pedang merupakan salah satu senjata yang cukup berharga. Tidak setiap orang punya dan boleh punya pedang.

Pepatah di atas sebenarnya ingin menggambarkan tentang orang yang tidak berusaha apa-apa atau orang yang tidak tahu-menahu apa-apa, tiba-tiba menemukan keberuntungan yang tidak pernah diduga-duga sebelumnya.

Hal seperti di atas sering terjadi di tengah kehidupan masyarakat. Bisa saja orang yang tengah berjalan santai tiba-tiba menemukan sepotong emas, berlian, atau uang. Hal demikian dalam peribahasa Jawa dapat disebut sebagai kledhang-kledhang nemu pedhang. Contoh lain dari pepatah ini misalnya ada orang yang secara iseng memasukkan satu nomor undian (hanya satu nomor undian), tiba-tiba nomor undiannya berhasil menang dengan hadiah utama, misalnya rumah atau mobil mewah. Hal demikian dapat dipersamakan dengan pepatah kledhang-kledhang nemu pedhang.

a.sartono



Artikel ini merupakan Hak Cipta yang dilindungi Undang Undang - Silahkan Mencopy Content dengan menyertakan Credit atau link website https://tembi.net/


Baca Juga Artikel Lainnya :




Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta