KAYA DOM SUMURUB ING BANYU
Pepatah Jawa di atas secara harfiah berarti seperti jarum menyusup (ke) dalam air.
Sebatang jarum yang menyusup atau katakanlah tercebur ke dalam air bisa dipastikan tidak akan kelihatan. Jarum sebagai benda runcing dan berwarna seperti warna air (mengkilap-bening) akan menjadi sebagai benda yang berbahaya. Keberbahayaannya terletak pada ketidaknampakannya di dalam air, ukuran kecilnya, dan ketajaman dari keruncingannya. Air yang telah disusupi jarum, ini potensial menusuk orang yang masuk ke dalam air.
Secara lebih luas pepatah ini ingin menyatakan tindakan diam-diam (rahasia) untuk mengetahui sesuatu yang juga rahasia. Hal demikian sangat umum dilakukan oleh mata-mata atau spionase. Para mata-mata umumnya dilakukan dengan sangat rahasia. Mereka menyusup ke berbagai bidang atau organisasi untuk dapat mengetahui rahasia yang ada di pihak yang dianggap sebagai lawan untuk kemudian menghancurkannya dengan taktik atau trik yang sangat halus namun licin. Hal-hal demikian umum dilakukan oleh berbagai negara untuk menjaga kedaulatan negaranya masing-masing dari ancaman pihak lain (asing).
a.sartono
Artikel Lainnya :
- Kitab Dewarutji Berisi cerita Bima berguru kepada Pendeta Drona(29/02)
- Selayang Pandang Penguasa Pradja Paku Alaman(14/12)
- ANCAMAN DAN BERKAH DARI BANJIR LAHAR DINGIN DI JOGJA(24/11)
- Catatan Hari Baik dan Tidak Baik(15/03)
- KERAJINAN KULIT IKAN PARI PARI RADJA, SALAH SATU PRODUK UNIK DARI JOGJA(06/04)
- Bahasa Indonesia yang Baku (hantam)(26/10)
- 29 Oktober 2010, Pasinaon basa Jawa - AWAS MERAPI(29/10)
- 4 Maret 2010, Situs - TUK SI BEDUG: SALAH SATU PETILASAN MBAH BERGAS(04/03)
- PANEN RAYA PADI ORGANIK PANDAN WANGI PEDUKUHAN SERUT DESA PALBAPANG BANTUL(18/08)
- 12 Januari 2011, Yogya-mu - BROWNIES SALAK PONDOH: OLEH-OLEH KHAS JOGJA YANG MASIH KINYIS-KINYIS(12/01)