Tembi

Berita-budaya»DUDUTAN LAN ANCULAN

27 Sep 2011 07:54:00

DUDUTAN LAN ANCULANPepatah Jawa di atas secara harfiah berarti tali untuk menggerakkan boneka/orang-orangan/memedi sawah dan anculan (memedi sawah). Jadi, pepatah tersebut menyebutkan tentang hubungan antara boneka (memedi sawah) dengan tali penggeraknya yang biasanya dihubungkan hingga gubuk sebagai pos jaga petani. Boneka atau memedi sawah yang pada masa lalu dibuat dari rangkaian bambu, kelapa kering (cumplung), dan jerami serta diberi pakaian bekas milik petani tersebut biasanya bisa digerak-gerakkan dengan menarik tali (dudutan) dari gubuk. Dengan demikian, burung pemakan padi pun akan takut untuk mendekati tanaman padi.

Secara lebih luas pepatah dudutan lan anculan sebenarnya ingin menyatakan tentang dua orang yang sudah bersepakat atau saling sepaham untuk menjahati orang lain. Misalnya ada tiga orang berbincang, dua orang lainnya sepakat (dengan diam-diam) untuk mencelakai, membohongi, memperdayakan, mempermalukan lawan bicara yang lain.

Dudutan lan anculan lebih mengacu kepada pengertian kesepakatan (jahat) antara dua atau lebih orang untuk melakukan sesuatu (biasanya yang merugikan orang lain). Kesepakatan diam-diam ini biasanya dilakukan dengan cara-cara atau isyarat-isyarat rahasia yang hanya dimengerti oleh orang dan teman orang yang bersangkutan.

a.sartono




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta