• Beranda
• Acara
• Berita Budaya
• Berita Tembi
• Jaringan Museum
• Karikatur
• Makan Yuk
• Temen
• Tentang Tembi
• Video Tembi
• Kontak Kami

Berita-budaya»DUA DALANG CILIK MEWAKILI DIY MAJU KE FESTIVAL DALANG ANAK DI JAKARTA JULI 2011

Yogyakarta memang istimewa. Untuk ketiga kalinya Festival Dalang Anak digelar di Yogyakarta bulan Mei lalu. Festival Dalang Anak ke-3 diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DIY bekerjasama dengan Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Provinsi DIY dan Kabupatan/Kota Yogyakarta pada hari Selasa—Rabu (24 s.d. 25 Mei) lalu di Pendopo Dalem Yudaningratan, Yudonegaran, Jl. Ibu Ruswo 35, Kota Yogyakarta. Ada 8 peserta dalang anak yang ikut memeriahkan event festival kali ini.

Festival Dalang Anak yang dilaksanakan oleh berbagai lembaga di Yogyakarta rutin diselenggarakan setiap tahunnya bertujuan agar ada regenerasi dalang sekaligus apresiasi terhadap seni pertunjukan wayang kulit. Begitu pula dengan festival yang diselanggarakan di Dalem Yudaningratan lalu. Bahkan festival kali ini, menurut Kepala Dinas Kebudayaan Prov. DIY, Drs. Djoko Dwiyanto, M.Hum., dalam sambutannya, lebih mengedepankan pertunjukan Wayang Kulit Gaya (Gagrag) Ngayogyakarta. Selain itu, dari festival ini diharapkan semakin mengasah ketrampilanpeserta dalam mendalang, sekaligus seni pedalangan tetap lestari di tengah masyarakat modern. Lanjutnya, dua dalang terbaik nantinya akan maju dalam Festival Dalang Anak tingkat Nasional mewakili Provinsi DIY, yang akan dilaksanakan Pepadi Nasional di Jakarta pada tanggal 16—19 Juli 2011.

Delapan dalang anak yang tampil dalam festival kali ini sekaligus lakon yang dibawakan adalah: 1. Aldi Priambodo (Kota Yogyakarta) dengan lakon ”Jabang Tetuka”; 2. WahyuCatur Pamungkas (Kabupaten Bantul) dengan lakon ”Kangsa Lena/Adu Jago”; 3. Bayu Probo Prasopo Aji (Kabupaten Sleman) dengan lakon ”Kangsa Lena”; 4. Putra Laksana Tanjung (Kabupaten Gunung Kidul) dengan lakon ”Sena Bumbu”; 5. Prasetya Banar Wicaksono (Kabupaten Sleman) dengan lakon ”Aji Narantaka”; 6. Rosiansah Dharma Pratama (Kabupaten Gunung Kidul) dengan lakon ”Babad Alas Mertani”; 7. L. Hanan Wisma Dwi Atmaja (Kota Yogyakarta) dengan lakon ”Senggana Duta”; dan 8. Rahmat Basuki (Kabupaten Bantul) dengan lakon ”JabangTetuka”.

Menurut Dra. Yuliana Eni Lestari Rahayu, Kasi Kesenian Dinas Kebudayaan DIY sekaligus Ketua Panitia, dalam laporan mengatakan bahwa setiap peserta diberi kesempatan untuk tampil selama 40 menit. Sedangkan aspek yang dinilai meliputi: ketrampilan, penjiwaan, dan kreativitas. Sementara dewan yuri terdiri dari: 1. Prof. Dr. Kasidi Hadiprayitno (Guru Besar ISI Yogyakarta); 2. Ir. H. Yuwono Sri Suwito(Budayawan); 3. Ki Suwondo. Peserta dengan nomor urut 1—4 tampil pada hari pertama (Selasa, 24 Mei), peserta nomor 5—8 tampil pada hari kedua (Rabu, 25 Mei).

Penampilan semua peserta yang mewakili Festival Dalang Anak kali ini sudah cukup baik di atas rata-rata, baik dalam hal antawecana, sabetan wayang, dan suluk (untuk ukuran dalang anak). Perbedaan ketangkasan mendalang setiap peserta sangat tipis. Hal itu juga diakui oleh tim dewan yuri saat melakukan penilaian.

Menjelang penentuan juara oleh dewan yuri, disuguhkan sebuah pentas dalang remaja pada hari kedua oleh Restu Hermawan (17) siswa SMKI Kelas II yang membawakan sebuah lakon ”Sang Sucitra (Jumenengan Drupada)”. Siswa yang beralamat di Desa Pagerharjo, Samigaluh, Kulon Progo ini juga mementaskan pertunjukan wayang kulit durasi padat sekitar 40 menit sekaligus untuk menunggu dewan yuri rapat penentuan nilai para peserta festival.

Dari hasil penilaian dewan yuri, ditetapkan sebagai pemenang Festival Dalang AnakProvinsi DIY berturut-turut adalah: Juara I: Putra Laksana Tanjung (total nilai 330); Juara II: Aldi Priambodo (total nilai 320); Juara III: Bayu Probo Prasopo Aji (total nilai 311); Juara Harapan I: Rahmat Basuki (total nilai 300); dan Juara Harapan II: Rosiansah Banar Wicaksono (total nilai 290). Urutan nominasi dan perolehan nilai selanjutnya masing-masing: Hanan Wisma Dwi Atmaja (total nilai 280); Wahyu Catur Pamungkas (total nilai 270); serta Prasetya Banar Wicaksono (total nilai 260). Semua peserta mendapat penghargaan berupa piagam dan hadiah uang pembinaan. Selain itu, untuk juara I dan II, yakni Putra Laksana Tanjung (Kabupaten Gunung Kidul) dan Aldi Priambodo (Kota Yogyakarta) berhak mewakili Provinsi DIY untuk tampil dalam ajang Festival Dalang Anak di tingkat Pusat yang akan diselenggarakan oleh Pepadi Pusat di Jakarta bulan Juli mendatang.

Suwandi

Artikel Lainnya :

• 19 Oktober 2010, Ensiklopedi - DOLANAN MACANAN(19/10)
• DOLANAN SOYANG-1 (PERMAINAN ANAK TRADISIONAL-34)(08/06)
• HANYA ADA MENU PIG DI PIG RESTO(23/05)
• MBONDHAN TANPA RATU(21/06)
• PLENGKUNG NGASEM TAHUN 1809(17/10)
• Skets Pangeran Diponegoro ketika Sakit, 1830-an(22/05)
• SEDULUR TUNGGAL BANYU(19/07)
• KIOS BUKU, TABLOID DAN MAJALAH 24 JAM(01/01)
• SIHIR ALAM MENOREH DALAM PAMERAN TUNGGAL AGUNG MN(04/06)
• ANEKA BENTUK TUGU DI BERBAGAI PERSIMPANGAN DI JOGJA(13/10)