(12 Pebruari 2012 – 18 Pebruari 2012)
Di dalam kitab Primbon Betaljemur Adammakna ditulis daftar hari yang masuk kriteria hari jelek dan hari sangat jelek. Walaupun pada mulanya semua hari diciptakan baik adanya, tetapi pada perjalanan waktu ada beberapa hari yang statusnya berubah menjadi hari yang kurang baik. Hal tersebut dikarenakan ulah manusia itu sendiri. Terjadinya hari yang kurang baik berawal dari sebuah tragedi yang menimpa keluarga, kelompok atau pun bangsa, yang berhubungan dengan hari. Seiring dengan perjalanan waktu, tanggal dan hari terjadinya tragedi dicatat dan diingat sebagai hari yang kurang baik.
Kitab Primbon adalah ‘ilmu titen’, niteni kejadian-kejadian yang pada kenyataannya mendatangkan peristiwa yang tidak diinginkan dan pengaruhnya masih dirasakan dan diingat secara turun temurun. Berkaitan dengan niteni hari, ada beberapa hari dan tanggal yang kurang baik jika digunakan untuk berpergian secara khusus, atau pun untuk keperluan lainnya dalam satu minggu ke depan, yaitu mulai hari Minggu 12 Pebruari sampai dengan hari Sabtu 18 Pebruari 2012, atau dalam kalender Jawa Minggu Legi, 19 Mulud 1945 Wawu sampai dengan Sabtu Paing 25 Mulud 1945 Wawu, dengan perincian sebagai berikut:
Minggu Legi, 12 Pebruari 2012, kalender Jawa 19 Mulud 1945 Wawu, (terhitung mulai Sabtu sore jam 18.00 s/d Minggu sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.
Senin Paing 13 Pebruari 2012, kalender Jawa 20 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Minggu sore jam 18.00 s/d Senin sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.
Selasa Pon, 14 Pebruari 2012, kalender Jawa 21 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Senin sore jam 18.00 s/d Selasa sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.
Rabu Wage, 15 Pebruari 2012, kalender Jawa 22 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Selasa sore jam 18.00 s/d Rabu Sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.
Kamis Kliwon 16 Pebruari 2012, kalender Jawa 23 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Rabu sore jam 18.00 s/d Kamis Sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.
Jumat Legi, 17 Pebruari 2012, kalender Jawa 24 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Kamis sore jam 18.00 s/d Senin Sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.
Sabtu Paing, 18 Pebruari 2012, kalender Jawa 25 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Jumat sore jam 18.00 s/d Sabtu sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.
Bagi bayi yang lahir pada hari Minggu 12 Pebruari 2012 sampai dengan Sabtu 18 Pebruari 2012 atau Minggu Legi 19 Mulud sampai dengan Sabtu Paing 25 Mulud 1945 Wawu, termasuk di dalam Wuku Langkir, wuku nomor 13.
Raden Langkir (kiri) menghadap Batara Kala
Pohonnya adalah pohon Cemara dan Kayu Ingas
burungnya adalah burung Gemak atau burung Puyuh
(karya herjaka HS)
Ciri-ciri wuku Langkir adalah sebagai berikut :
- Dewa yang menaungi wuku Langkir adalah Batara Kala
- Kelebihannya: pemberani, ditakuti orang
- Kekurangannya: cenderung nekat, tidak memikirkan diri sendiri. Mempunyai watak iri dengki sehingga tidak dapat dijadikan pelindung
- Pohonnya adalah Pohon Cemara menumpang di pohon Ingas, mempunyai watak panas hatinya, tidak baik didekati karena dapat terkena imbasnya. Orang yang berada dalam naungan Wuku Langkir tidak dapat diharapkan pertolongannya.
- Burungnya adalah burung Puyuh. wataknya tidak takut kepada siapa pun termasuk musuhnya.
- Bencananya : berkelahi dan kecurian.
- Hari naas : Sabtu Pahing.
- Hari baik : tidak menentu.
herjaka HS
Artikel Lainnya :
- SEGA WIWITAN, SENSASI KULINER DARI MASA LALU(20/06)
- Dunia Mistik Orang Jawa. Roh, Ritual, Benda Magis.(16/06)
- 22 Oktober 2010, Figur Wayang - Tokoh Bima(21/10)
- MAY DAY DI YOGYA(02/05)
- KEBIASAAN DHIDHIS ORANG JAWA TAHUN 1897(06/12)
- 16 Februari 2011, Yogya-mu - ENDHOG ABANG: JAJANAN KHAS DI ACARA SEKATENAN(16/02)
- 19 Nopember 2010, Figur Wayang - Tokoh Arjuna(19/11)
- Mangut Lele Mbah Marto Lele Asap Pedas Manis(24/06)
- 26 Maret 2011, Denmas Bekel(26/03)
- 22 Februari 2010, Suguhan - SAPI CONDRODIMUKO DI Tembi(22/02)