- Beranda
- Acara
- Berita Budaya
- Berita Tembi
- Jaringan Museum
- Karikatur
- Makan Yuk
- Temen
- Tentang Tembi
- Video Tembi
- Kontak Kami
Makanyuk»Mangut Lele Mbah Marto Lele Asap Pedas Manis
24 Jun 2011 07:49:00Cuaca panas di Jogjakarta tidak membuat saya berhenti mencari warung nasi yang kabarnya terkenal dengan mangut lele nya yang enak dan pedas. Lokasinya ada di dusun Nengahan, desa Panggungharjo, kecamata sewon bantul, banyak orang menyebutnya dekat dengan kampus ISI (Institut Seni Indonesia). Begitu masuk kedalam gang, sudah terlihat plang sederhana yang terbuat dari kayu bertuliskan “Sego Gudeg Nggeneng” milik Mbah Martodiryo. Bukan warung nasi ternyata, tetapi rumah si mbah yang disulap menjadi warung nasi sederhana. Begitu masuk pembeli langsung digiring untuk masuk kedalam dapur, mengambil nasi dan memilih lauk yang sudah tersedia diatas dipan kayu.
Bukan hanya mangut lele atau lele asap yang terkenal itu yang tersaji diatas meja, tetapi lauk pauk lain seperti gulai ayam kampung, gudeg kering, ceker ayam, dan yang lain-lain. Tapi karena penasaran saya hanya mengambil mangut lele yang berukuran besar. Lele yang terlebih dulu sudah diasap di atas tungku kayu bakar kemudian dicampur dengan kuah santan yang gurih dan pedas, rasanya luar biasa. Sensasi aroma sangit dari ikan lele yang diasap bercampur dengan kuah santan pedas manis membuat makan siang saya semakin terasa nikmat.
Si Mbah Marto ini memang sukses membuat masakan rumah yang sederhana namun terkenal enak sampai ke penjuru nusantara, kabarnya bukan hanya penduduk Jogjakarta saja yang mampir ke warung ini, bahkan saya melihat beberapa foto si Mbah bersama beberapa selebritis tanah air yang mampir dan makan di warung nasinya. Kesuksesannya ini bukan tanpa kerja keras, Mbah Marto sudah berjualan mangut lele ini sejak 20 tahun lalu. “Dulu saya berjualan keliling berkilo-kilo meter sejak pagi sampai malam, kemudian karena sudah tua, sekrang usia saya 84 tahun, saya memilih berjualan dirumah dan saya bersyukur pelanggan-pelanggan saya masih mencari masakan saya sampai kerumah,” katanya. Mangut lele milik mbah Marto ini bukan hanya enak tapi murah meriah, jadi ayo mampir kalau sedang berlibur ke Jogjakarta.
Makan yuk ..!
Natalia S.
Artikel Lainnya :
- Denmas Bekel(24/03)
- MALAM PENGHARGAAN UNTUK ALM. KI TIMBUL HADIPRAYITNO DARI YAYASAN KERTAGAMA JAKARTA(08/06)
- 17 Desember 2010, Kolom - MULTIKULTURALISME DALAM MUSIK ALA ANAK MUDA YOGYA(17/12)
- WAYANG MITOLOGI KREASI BARU PAKELIRAN HASIL KOLABORASI MEXICO DAN JAWA(22/09)
- Memasukkan Benang dalam Jarum-2 (Permainan Anak Tradisional-85)(31/07)
- Membaca Geguritan Di Sastra Bulan Purnama(03/10)
- 14 Mei 2010, Pasinaon basa Jawa - SALAH MANGSA?(15/05)
- Sekilas dari Festival Musik Tembi 2012(28/05)
- Alih Fungsi, Jalan Sepur Pun Jadi Jembatan Kampung(07/11)
- Kamus-kamus Adat Istiadat I(01/10)