Judul : Sejarah Wayang Beber
Penulis : R.M. Sayid
Penerbit : Reksa Pustaka, 1980, Solo
Bahasa : Jawa dan Inggris
Jumlah halaman : 36
Wayang Beber pada dasarnya adalah gambar wayang yang diperlihatkan dengan cara sang dalang menceritakan apa isi/cerita gambar tersebut. Isi ceritanya tergantung pada gambar tersebut, misal bila gambarnya wayang purwa ceritanya juga cerita tentang wayang purwa, bila gambarnya wayang gedhog ceritanya berupa cerita Panji. Wayang Beber adalah gambar wayang “mati”, artinya tidak dapat digerakkan seperti wayang lainnya. Gambar wayang Beber digambar atau dicoret pada selembar kertas, setiap satu adegan disekat atau dibatasi dengan gambar pohon. Banyaknya gambar tergantung pada panjang pendeknya cerita.
Wayang Beber dipertunjukkan dengan cara, gulungan kertas isi gambar dibuka dan kayu yang terdapat di pinggiran kertas ditancapkan. Dalang berada di belakang gambar. Ketika akan dimulai dalang mengucapkan mantra. Salah satu tujuannnya adalah untuk menarik perhatian penonton. Selanjutnya dalang bercerita, berganti-ganti menurut gambar yang diperlihatkan. Tokoh yang sedang diceritakan ditunjuk dengan alat penunjuk misal sebilah bambu kecil. Gambar yang sudah selesai diceritakan kemudian digulung kembali.
Buku ini memuat tentang asal-usul Wayang Beber, dari lingkungan keraton sampai ke masyarakat biasa , perubahan-perubahan yang terjadi misal dari gambar berwarna hitam putih menjadi bermacam-macam warna, perubahan dalam penggambaran bentuk wajah dan lain-lain. Walaupun tidak seterkenal wayang purwa, Wayang Beber masih lestari seperti yang ada di Ngawen, Gunungkidul, Yogyakarta dengan cerita Remeng Mangunjaya dan Pacitan, Jawa Timur dengan cerita Jaka Kembang Kuning.
Baca yuk ..!
Kusalamani
Artikel Lainnya :
- PROFIL WEDANA MASA LALU(31/03)
- JUDUL BUKU(21/10)
- Stasiun-stasiun Kecil di Jogja(15/08)
- DUA VERSI MAKAM KI AGENG MANDARAKA (KI JURU MERTANI)(05/05)
- Denmas Bekel(20/08)
- Pentas Emas 50 Tahun Yayasan Pamulangan Beksa Sasminta Mardawa(20/07)
- KISAH ADISUCIPTO II(07/02)
- BATIK (5) Motif-motif batik dalam upacara mitoni(06/01)
- Komunitas Happy Fit Masak di Tembi(01/03)
- Dapur dan Alat-alat Memasak Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta(18/01)