Judul : Sedyalengkara
Penulis : R.M.B. Basoeki Dirdjasoebrata
Penerbit : Bale Poestaka, 1931, Batavia-Centrum
Bahasa : Jawa, dalam bentuk tembang Dhandhanggula, Pangkur, Kinanti, Asmarandana, Sinom, Mijil
Jumlah halaman : 36

Sedyalengkara

Buku ini menceritakan tentang seseorang yang bernama Sedyalengkara. Ia beranggapan bahwa kemuliaan hidup akan terpenuhi apabila orang tersebut kaya, mempunyai banyak uang, emas dan harta berharga lainnya. Untuk mencapai hal tersebut Sedyalengkara tidak mau bekerja keras, tetapi dengan berjudi yaitu membeli lotere atau undian. Hal ini sesuai dengan kalimat di bawah judul buku yang berbunyi “Rantamanipun Tijang Kepengin Manggih Kamoeljan Sarana Toembas Lot” atau “Rencana Seseorang yang Berkeinginan Hidup Mulia dengan Cara Membeli Undian”.

Apabila menang memang Sedyalengkara dapat kaya secara mendadak, segala seuatu yang diinginkan dapat terlaksana dan ia akan dihormati kanan kiri. Tetapi sangat jarang orang dapat memenangkan undian, bahkan bisa dikatakan hampir tidak ada.

Kata Sedyalengkara sendiri sebetulnya sudah menggambarkan hal tersebut. Sedya = keinginan, lengkara = mustahil, sehingga dapat diartikan sebagai suatu keinginan yang mustahil.

Bacaaan ini sebenarnya adalah gambaran bahwa tidak ada orang kaya melalui perjudian, tetapi kalau miskin karena perjudian sangat banyak.

Baca yuk ..!

Teks : Kusalamani




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta