Memilih Hari
Untuk Minggu Depan
(30 September 2012 – 6 Oktober 2012)

Ilmu menghitung, dalam hal ini menghitung hari dan kemudian memilihnya untuk menandai peristiwa penting, salah satunya adalah memilih hari untuk upacara perkawinan, masih relevan sampai saat ini. Hal tersebut berdasarkan atas pemahaman bahwa dengan dihitung saja terkadang juga masih terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi jika hanya asal pilih, tidak dihitung.

Berkaitan dengan hal tersebut, menurut catatan kitab Primbon Betaljemur Adammakna dalam satu minggu ke depan yaitu, mulai hari Minggu 30 September 2012 sampai dengan hari Sabtu 6 Oktober 2012, atau dalam kalender Jawa Minggu Pahing, tanggal 14, bulan Dulkaidah tahun 1945 Wawu sampai dengan Sabtu Pon, tanggal 20, bulan Dulkaidah tahun 1945 Wawu, terdapat hari yang tidak baik, hari yang kurang baik dan hari yang baik, dengan perincian sebagai berikut :

Minggu Pahing, 30 September 2012, kalender Jawa tanggal 14, bulan Dulkaidah tahun 1945 Wawu, (terhitung mulai Sabtu sore jam 18.00 s/d Minggu sore jam 18.00),kurang baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Senin Pon, 1 Oktober 2012, kalender Jawa tanggal 15, bulan Dulkaidah tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Minggu sore jam 18.00 s/d Senin sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Selasa Wage, 2 Oktober 2012, kalender Jawa tanggal 16, bulan Dulkaidah, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Senin sore jam 18.00 s/d Selasa sore jam 18.00),tidak baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Rabu Kliwon, 3 Oktober 2012, kalender Jawa tanggal 17, bulan Dulkaidah, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Selasa sore jam 18.00 s/d Rabu Sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Kamis Legi, 4 Oktober 2012, kalender Jawa tanggal 18, bulan Dulkaidah, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Rabu sore jam 18.00 s/d Kamis Sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Jumat Pahing, 5 Oktober 2012, kalender Jawa tanggal 19, bulan Dulkaidah, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Kamis sore jam 18.00 s/d Senin Sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Sabtu Pon, 6 Oktober 2012, kalender Jawa tanggal 20, bulan Dulkaidah, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Jumat sore jam 18.00 s/d Sabtu sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Walaupun ‘ilmu titen’ yang berhubungan dengan perhitungan hari tidak dapat dijelaskan dengan logika, untuk berbagai keperluan penting, terlebih untuk upacara perkawinan, kebanyakan orang lebih mantap memilih dan menggunakan hari yang dikategorikan baik daripada memilih dan menggunakan hari yang dikategorikan kurang baik atau pun tidak baik.

Bagi bayi yang lahir pada antara hari Minggu 30 September 2012 sampai dengan Sabtu 6 Oktober 2012 atau Minggu Paing, tanggal 14, bulan Dulkaidah sampai dengan Sabtu Pon, tanggal 20, bulan Dulkaidah, tahun 1945 Wawu, termasuk di dalam Wuku Pahang, Wuku nomor 16, yang digambarkan sebagai berikut:

Memilih Hari Untuk Minggu Depan

Penggambaran Wuku Pahang:
Raden Pahang (kiri) menghadap Batara Tantra
Pohonnya adalah pohon Gendayakan sebagai perlindungan orang sakit dan teraniaya
Burungnya adalah burung Cocak artinya banyak bicara
Jembangan di sebelah kiri menggambarkan, jika tidak hati-hati wuku ini mempunyai kecenderungan untuk menyelewengdalam arti luas.
Memegang senjata artinya menonjolkan kekuatannya dan memperlihatkan keberaniannya.

Ciri-ciri wuku Pahang adalah sebagai berikut :
Dewa yang menaungi wuku Pahang adalah Batara Tantra.

Sifat dan perwatakannya:
Kekurangannya: suka berbicara berlebih, cenderung menentang bila merasa benar. Mudah curiga hingga amat berhati-hati dalam bekerja. Kadang-kala mempunyai sifat rasa dengki.

Kelebihan Wuku Pahang dapat menjadi pelindung bagi orang yang sedang sakit, serta rela berkorban untuk orang lain.

Bencananya: dianiaya

Hari naas: tidak jelas.

Hari baik: tidak jelas

herjaka HS

Artikel Lainnya :


Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta