Situs-Situs
PESANGGRAHAN AMBARUKMA: KOMPONEN BANGUNAN LAIN
(5)
Komponen bangunan lain dalam kompleks Pesanggrahan Ambarukma adalah Pagar, Gardu, Parkiran Kuda (Sedakan), Kandang Kuda, Bengkel Kereta, dan Dapur. Akan tetapi sebagian besar bangunan tersebut sekarang sudah tidak ada bekasnya lagi.
Pagar merupakan komponen bangunan yang difungsikan untuk pembatas dan sebagai pengaman kawasan kompleks pesanggrahan dengan kawasan luar. Pagar dalam menjadi pembatas antara halaman pendapa dengan halaman luar (alun-alun) dan kebun samping. Pagar dalam memiliki 4 buah pintu. Dua buah pintu berada di bagian depan dan dua pintu lainnya berada di samping yang mengubungkan antara pendapa dengan kebun samping.
Pagar luar lebih merupakan tembok keliling yang membatasi dan mengamankan kompleks pesanggrahan dengan kawasan luar. Tembok luar ini lebih tinggi daripada pagar dalam. Pada tembok keliling sisi utara terdapat pintu keluar yang menghubungkang langsung halaman dalam (omah jero)-taman dengan lingkungan bagian utara dari kompleks pesanggrahan. Pada pagar sisi barat juga terdapat pintu keluar menuju Pasar Nologaten sedangkan pada sisi timur terdapat pintu yang menghubungkan kompleks pesanggrahan dengan Dusun Ambarukma. Kini semua pintu tersebut sudah tidak ada lagi.
Komponen bangunan yang disebut sebagai Pacaosan yang difungsikan untuk menerima tamu yang akan menghadap raja sultan sudah tidak ada lagi. Semula bangunan ini terletak di kanan dan kiri berhimpitan dengan pagar halaman Pendapa di sisi barat dan timur.
Komponen bangunan yang berupa Gardu di Pesanggrahan Ambarukma pun sudah hilang. Semula bangunan ini diletakkan di kanan dan kiri pintu gerbang sebelah barat dan sebelah timur. Jumlah Gardu ini semula adalah empat buah.
Bangunan lain berupa kandang kuda, bengkel kereta, gudang, dapur, sumur kuno, lumbung, semuanya sudah tidak ada lagi seiring dengan alih fungsi setelah kemerdekaan.
Pesanggrahan Ambarukma pernah pula digunakan sebagai Kantor Kabupaten Sleman, Kantor Departemen Penerangan, Koramil, Polsek, Sekolah Dasar Negeri Ambarukma. Peruntukan semacam itu sedikit banyak membawa perubahan pada bangunan kompleks Pesanggrahan Ambarukma.
a. sartono k.
Sumber : BP3 Yogyakarta, 2008, Monografi Pesanggrahan-pesanggrahan Kraton Yogyakarta