Judul : De Petangan’s of Telingen der Javanen
Penulis/penghimpun : H.A. van Hien
Penerbit :
Bahasa : Belanda
Jumlah halaman : 206
Ringkasan isi :

De Petangan’s of Telingen der Javanen

Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa (terutama di masa lampau) mempunyai kepercayaan terhadap adanya makhluk halus/roh. Makhluk halus tersebut ada yang bersifat baik ada pula yang bersifat jahat atau membawa akibat yang tidak baik. Oleh karena itu masyarakat Jawa sering membuat sesaji di waktu-waktu tertentu untuk diberikan kepada makhluk halus tersebut. Bagi yang bersifat baik sebagai bentuk ucapan terima kasih dan bagi yang bersifat jahat agar tidak mengganggu. Dalam buku ini disebutkan banyak sekali makhluk halus tersebut seperti danyang desa/samara bumi, dan leluhur yang mempunyai sifat baik dan suka menolong. Sedang yang suka mengganggu misalnya banaspati, kemamang, jangitan, angga-inggi dan lain-lain. Disebutkan pula adanya dewa-dewa seperti Batara Wisnu, Batara Bayu, Batara Kala.

Dalam buku ini juga diterangkan tentang nama-nama hari, bulan, tahun, pasaran, wuku menurut kalender Jawa, perbintangan, musim/mangsa. Dengan mengetahui hal-hal tersebut masyarakat Jawa akan melakukan perhitungan yang cermat sebelum melakukan suatu tindakan. Perhitungan atau cara-cara seperti ini adalah berdasarkan primbon. Berdasarkan primbon masyarakat Jawa akan mencari saat/hari yang baik dalam bertindak agar hasilnya juga baik tidak menemui halangan. Misalnya menikahkan anak, mendirikan rumah baru, pindah rumah. Berdasarkan perhitungan musim/mangsa, masyarakat Jawa akan menentukan apa yang sebaiknya ditanam dan kapan memulai menanam. Bahkan berdasarkan perhitungan primbon ada saat-saat bagi yang satu menguntungkan bagi yang lain merugikan misal, berjudi agar menang dan mencuri tanpa ketahuan. Berdasarkan perhitungan primbon dapat pula “diketahui” seseorang yang sakit dapat sembuh atau bahkan meninggal.

Teks : Kusalamani




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta