Kuliner
YANG KHAS DARI MENU OLAKISAT
Di
Yogya ada menu yang berasal dari Batak. Walau tidak sebanyak rumah
makan Padang, namun menu dari Batak, meski tempatnya agak masuk
kedalam kampung, ada saja orang yang mengenali dan lebih hebat lagi
memiliki pelanggan, dalam arti datang berulangkali. Pelanggan yang
satu bercerita pada temannya dan yang lain juga becerita pada yang
lain lagi, dalam bahasa Jawa disebut sebagai gethok tular, yang
membuat menu Batak dikenal di Yogya.
Olakisat, hanyalah salah
satu rumah makan dari beberapa rumah makan dari Batak. Olakisat
terletak di jalan Damai, atau jalan Kaliurang Km 9. Dari sini ada
pertigaan yang dikenal dengan nama jalan Damai. Rumah makannya
berada di tepian sawah dan menggunakan bangunan semi permanen dari
bambu. Bentuk ruangannya terbuka, sehingga duduk
lesehan
bisa sambil melihat sawah. Artinya, semilir angin sembari menikmati
makanan, yang barangkali disukai oleh para pelanggan yang sering
datang.
Karena menunya dari Batak,
pastilah yang disajikan jenis menu yang khas dengan menggunakan
istilah bahasa Batak. Pilihan utamanya adalah B2 panggang sangsang
berikut sayur daun ubi. Tidak ada pilihan B1, sebagaimana bisa
ditemukan di warung Batak lainnya. Pada Olakisat, hanya disediakan
pilihan B2. Selain itu, ada arsik ikan mas..
Menyangkut apa itu B2 tidak
perlu dijelaskan. Istilah itu khas dari Batak dan orang yang
terbiasa dengan menu Batak pasti mengenalnya. Disajikan dalam bentuk
panggang dan ada sambal sangsangnya. Maka,
paketnya
disebut B2 panggang sedang sangsang. Di warung Batak lainnya,
biasanya dibedakan jenis masakannya, ialah B2 panggang dan B2
sangsang. Keduanya jenis masakan yang berbeda, tetapi bahan bakunya
sama.
Pastilah orang Batak banyak
yang datang di Olakisat. Namun, bukan hanya orang Batak sebetulnya
yang menjadi pelanggan, orang Yogya, sering juga datang di Olakisat
dan di warung-warung makan menu Batak lainnya.
B2 dipanggang kering,
sehingga warnanya menarik untuk segera disantap. Dagingnya diiris-iris
kecil dan tidak alot untuk dikunyah. Sehingga makan menu dari
Olakisat, tidak susah mengunyah. Sayur daun ubi kering, yang tanpa
kuah, menambah rasa nikmat dari B2. Cara memasak
daun ubi, rupanya juga khas Batak. Sebab kalau di Jawa, biasanya
dimasak dengan menggunakan kuah.
Barangkali, orang Batak yang
tinggal di Yogya, kapan menikmati menu Batak di Olakisat misalnya,
mereka seperti sedang pulang kampung. Atau dalam bahasa guyon dari
orang Batak, menu-menu Batak disebutnya sebagai jenis menu
primordial. Karena hanya diperuntukkan bagi orang Batak, meski
sesungguhnya terbuka untuk siapa saja. Dan di Yogya, menu khas dari
Batak disukai oleh orang bukan hanya dari orang Batak. Orang Yogya
sendiri banyak yang menyukai model menu dari Batak.
Di beberapa tempat di Yogya,
terdapat warung makan yang khas dari menu Batak. Yang tidak bisa
dilupakan adalah apa yang ditandai sebagai B2 dan B1. Jadi, kapan
menikmati menu dari Batak, pilihan dua inisial itu tidak bisa lepas.
Namun di Olakisat hanya tersedia B2, tanpa menyertakan B1.
Makan yuk..!
Ons Untoro |