Tembi

»Tempat Duduk

24 Feb 2011 10:14:32

Aku tiap hari naik transjakarta. Sering tidak kebagian tempat duduk karena memang transjakarta yang aku naiki tidak pernah sepi pada jam-jam keberangkatan menuju kantor. Tapi kadang juga bila aku kebagian tempat duduk di tiap halte ketika para penumpang berebutan masuk beberapa kali aku melihat ibu hamil atau orang tua. Nah, pada saat aku melihat salah satu dari mereka lantas aku akan mempersilahkan duduk di tempat dudukku. Tapi sialnya sebelum orang yang aku persilahkan sampai di tempat dudukku, sudah ada yang 'nyerobot'...

"Eehhh... ini buat yang itu tuhhh... " dengan suaraku yang bernada sebel.

Lain hari, aku menemukan para lelaki di transjakarta enak-enak tidur, entah beneran tidur atau pura-pura merem supaya tidak usah memberikan tempat duduknya. Akhirnya karena kasihan, ada juga wanita yang memberikan tempat duduknya.

Di lain hari, aku melihat anak-anak yang harus ikutan berdiri karena tidak kebagian tempat duduk. Sebagai catatan, anak-anakku juga pernah seperti itu. Ahhh... kasihan sekali. Bagi anda semua yang belum pernah naik transjakarta wahhh sangat tersiksa deh bila sang supir sedang dalam kecepatan di atas 60 km/jam trus ngerem. Aduhhhhh tangan sakittttt pegangan hanger di atas itu.

Makanya, tempat duduk di transjakarta itu berharga sekali untuk para penumpang yang ukuran badannya di atas 160 cm. Lha wong yang badannya tinggi aja pengen kebagian tempat duduk koq... kan lumayan buat tidur...

Jakarta, 23 Februari 2011



Penulis Artikel :Christine Widyawati K
Pekerjaan :karyawan
Email :[email protected]


Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta