Tembi

Yogyakarta-yogyamu»KIOS KAGETAN DI BULAN RAMADHAN

01 Jan 2008 03:54:00

Yogyamu

KIOS KAGETAN DI BULAN RAMADHAN

Kehadiran bulan Ramadhan selalu diharapkan oleh umat muslim. Pada bulan ini umat muslim sedunia menggembleng diri dalam perang melawan hawa nafsu. Bukan saja nafsu untuk makan dan minum, tetapi juga nafsu-nafsu lainnya. Bulan suci adalah bulan yang sangat baik untuk mengekang diri, introspeksi, memperbanyak amal/tindakan yang baik, semakin mendekatkan diri dengan Tuhan, lebih rajin shalat/berdoa, dan sebagainya. Kehadiran bulan Ramadhan selalu diharapkan oleh umat muslim. Pada bulan ini umat muslim sedunia menggembleng diri dalam perang melawan hawa nafsu. Bukan saja nafsu untuk makan dan minum, tetapi juga nafsu-nafsu lainnya. Bulan suci adalah bulan yang sangat baik untuk mengekang diri, introspeksi, memperbanyak amal/tindakan yang baik, semakin mendekatkan diri dengan Tuhan, lebih rajin shalat/berdoa, dan sebagainya.

Bulan ini bila diresapi, dijalani, diamalkan dengan sepenuh hati sesuai hukum dan anjuran agama (Islam) sungguh akan membawa banyak berkah bagi umat khususnya umat muslim. Di samping itu, bulan Ramadhan juga membawa berkah bagi umat lain yang tidak memeluk Islam. Berapa banyak toko, kios, warung, perusahaan, dan sebagainya yang menuai kesempatan pada bulan seperti ini. Pada pertengahan bulan di bulan Ramadhan ini biasanya toko-toko, kios, warung, perusahaan berlomba menarik konsumen dengan paket hemat, obral, perang diskon, dan sebagainya. Toko, kios, warung, dan sebagainya itu tentu saja tidak selalu milik saudar-saudara muslim, tetapi mereka merasa mendapat berkah pada bulan-bulan agung yang dirayakan umat muslim.

Bukan hanya toko atau perusahaan besar yang menuai berkah dari adanya bulan Ramadhan ini. Pedagang kecil, petani, peternak, bahkan pedagang kagetan banyak yang menuai berkah pada bulan seperti ini. Lihat saja berapa banyak penjaja buah, kolak, bubur, es buah, kopyor, kelapa muda, dan aneka macam makanan kecil yang tiba-tiba saja bermunculan pada bulan ini. Fenomena ini merata di seluruh pelosok negeri ini termasuk juga di kota Yogyakarta.

Khusus di kota Yogyakarta yang memilik wilayah yang bernama Kauman, fenomena bulan Ramadhan menjadi sesuatu yang sungguh sangat istimewa. Kampung Kauman yang dalam bulan-bulan biasa tampak biasa saja pada bulan Ramadhan akan kelihatan begitu hidup dan sibuk. Hampir seluruh lorong Kampung Kauman penuh dengan penjual makanan pembuka puasa. Kesibukan Kampung Kauman di bulan puasa ini ditiru oleh kampung-kampung, tetapi kadar kesibukannya berbeda. Ruas-ruas jalan yang dipandang strategis pada akhirnya juga menjadi ajang para penjual makanan/minuman pembuka puasa. Khusus untuk Kota Yogyakarta di samping Kauman, ada wilayah lain yang cukup sibuk dengan para penjaja makanan/minuman pembuka puasa. Ruas-ruas jalan tersebut di antaranya Jl. Kaliurang, Jl. Gejayan, Jl. HOS Cokroaminoto, dan sebagainya. Berikut ini Tembi menyuguhkan salah satu warna kesemarakan bula Ramadhan di kota Yogyakarta. Selamat menikmati.

Teks: Sartono Kusumaningrat
Foto: Didit Priya Daladi.




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta