Kunjungan SMK I Sewon, Belajar dan Bersenang-senang
Author:editorTembi / Date:19-08-2014 / Kunjungan ini dirasa perlu untuk melengkapi pengetahuan siswa tentang berbagai aspek kehidupan manusia dan masyarakat yang ada di sekitarnya.
Koleksi ini jelas berkaitan dengan urusan boga
“Nah, busana di manekin ini berkait erat dengan adik-adik yang mengambil jurusan tata busana. Kalau topeng mungkin berkait dengan adik-adik di jurusan kecantikan. Tahu keterkaitannya ?” demikian tanya pemandu Tembi Rumah Budaya kepada siswa-siswi SMK I Sewon ketika mereka berkunjung ke Tembi, Rabu, 6 Agustus 2014. Tidak ada jawaban dari mereka. Senyum tertahan dari mereka mungkin telah menjadi jawaban akan pertanyaan itu.
“Kalau masalah sajen, alat-alat untuk memproduksi dan mengolah beras mungkin lebih erat kaitannya dengan adik-adik yang mengambil jurusan tata boga. Benar ?”
“Masak ada kulkas kuno tanpa listrik dan tanpa baterai,”
Ada kulkas kuno tanpa listrik dan tanpa baterai
Mereka mengangguk, sambil mengembangkan senyum. Senyum dari para remaja yang sebentar lagi menginjak gadis dewasa. Pernyataan sekaligus pertanyaan dari pemandu Tembi itu tampaknya mengena dan memancing mereka untuk lebih lama dan berlama-lama untuk mencoba merekam wujud fisik benda koleksi museum dalam memori mereka sekaligus mengingat penjelasan dari pemandu.
“Mas, mbok tentang sajennya itu lebih dilengkapi,” usul seorang guru dari sekolah ini.
“Misalnya apa bu ?”
“Itu lho, mbok sajen sejak bayi dari kandungan, lahir, sunat, menikah, dan kemudian meninggal dibuat mas. Bagaimana jenis sajennya dan apa maknanya.”
Sajen, bagian penting dari boga yang sering dilupakan
Belajar budaya atau kunjungan budaya yang dilakukan SMK I Sewon ini telah terjadi beberapa kali di Tembi dengan masing-masing angkatan yang berbeda. Kunjungan ini dirasa perlu untuk melengkapi pengetahuan siswa tentang berbagai aspek kehidupan manusia dan masyarakat yang ada di sekitarnya. Bahwa boga tidak lepas dari pertanian dan peternakan. Busana tidak bisa lepas dari gaya hidup, tradisi, kebiasaan, teknologi, dan seni. Intinya, tidak ada ilmu atau pengetahuan yang berdiri sendirian. Selalu ada keterkaitan dengan hal lain.
Teori yang didapatkan di dalam kelas tidak bisa begitu saja dapat menjadi bekal untuk terjun ke dunia kerja atau dunia faktual sehari-hari. Teori baru bisa bermanfaat jika memang dapat diterapkan dalam kehidupan nyata. Untuk penerapan diperlukan percobaan, penyesuaian, modifikasi di berbagai sisi. Pembelajaran di luar ruang untuk keperluan itu menjadi sesuatu yang mutlak diperlukan.
Mereka berada di bawah kerindangan pohon di halaman Tembi
SMK I Sewon mulai melakukan hal itu dengan mengunjungi Tembi Rumah Budaya sebagai salah satu tujuan yang dipandang penting untuk studi kebudayaan. Baik dari sisi teori maupun terapannya serta pendalaman produk-produk budaya yang disuguhkan Tembi dengan cara yang menyenangkan dan menghibur.
a.sartono
KunjunganLatest News
- 21-08-14
Hendrawan Nadesul In
Selain dikenal sebagai dokter, ia juga penyair. Sejak tahun 1970-an dia sudah menulis puisi. Dalam ‘peta penyair’ di Indonesia, Hendrawan tercatat... more » - 21-08-14
Ukir Perak Kotagede
Judul : Ukir Perak Kotagede. Penulis : Dr. Widya Nayati, M.A., dkk Penerbit : Balai Pelestarian Nilai Budaya + Pusat Sudi... more » - 21-08-14
Ayam Goreng Sentolo
Ayam yang diungkeb ini kemudian digoreng dengan waktu yang cepat sehingga tekstur daging dan kulit ayam tidak mengeras seperti ayam goreng pada... more » - 21-08-14
Raya Indonesia Menga
Raya Indonesia merupakan pertunjukan yang mengajak generasi muda untuk bangun dan meninggalkan ketidakpedulian akan bangsa dan Tanah Air-nya yang... more » - 21-08-14
Faces Of Java, Puisi
Faces of Java merupakan judul antologi puisi dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris karya Iman Budhi Santosa. Ia penyair yang aktif menulis puisi... more » - 21-08-14
Sinta Ilang, Menghar
Ki Faizal Noor Singgih menyampaikan pesan pada cerita ‘Sinta Ilang’ bahwa Sinta adalah manusia lemah, namun begitu berharga dan bernilai tinggi di... more » - 20-08-14
Wayang Pusaka Kerato
Setiap malam Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon pusaka itu diberi berbagai macam sesaji berikut asap dupa ratus. Tujuannya supaya keadaan wayang terjaga... more » - 19-08-14
Monolog Garingan dar
Meski monolog garingan, tetapi penampilan Thomas cukup bagus. Ia tampil sungguh-sungguh dengan penghayatan peran memikat. Sering kali ia bermain... more » - 19-08-14
Gending Djaduk Tanda
Tidak muluk yang diharapkan Djaduk Ferianto sebagai seorang musisi di usianya yang sudah setengah abad. Lewat musik ia ingin berdialog dengan siapa... more » - 19-08-14
Kunjungan SMK I Sewo
Kunjungan ini dirasa perlu untuk melengkapi pengetahuan siswa tentang berbagai aspek kehidupan manusia dan masyarakat yang ada di sekitarnya.... more »