Tembi

Yogyakarta-yogyamu»POTISASI JALAN NYI CONDROLOEKITO, SLEMAN

01 Jan 2008 04:38:00

Yogyamu

POTISASI JALAN NYI CONDROLOEKITO, SLEMAN

Pada bulan Desember 2006 kemarin trotoar di sepanjang Jalan Nyi Condroloekito (dulu Jalan Monumen Yogya Kembali) dipasangi pot-pot dalam ukuran relatif besar. Pot-pot itu kemudian diisi dengan sejenis tanaman. Tentu saja pembuatan pot-pot yang berderet di sepanjang pinggiran Jalan Nyi Condroloekito ini membutuhkan dana yang lumayan besar. Demikian juga untuk pembelian pupuk dan tanamannya. Perawatannya pun tentu saja membutuhkan biaya pula.

Niatan untuk menghijaukan pinggiran Jalan Nyi Condroloekito ini tentu saja kita sambut baik. Itu sebagai salah satu tanda bahwa Pemkab Sleman punya kepedulian terhadap lingkungan di wilayah kerjanya. Tentu saja penanaman pohon di sepanjang itu dimaksudkan sebagai salah satu bentuk untuk mengurangi polutan di samping untuk memberi keteduhan, kesegaran, dan kesejukan bagi para pengguna jalan.

Namun di balik niatan baik itu masih ada beberapa kekurangan yang tampaknya untuk ke depan perlu diperbaiki. Yang pertama adalah pembuatan potnya sendiri. Pot yang dibuat di sepanjang jalan tersebut tampaknya masih perlu lebih ditingkatkan konstruksinya agar lebih kuat dan awet. Kedua, tampilan pot-pot tersebut tampak masih sangat sederhana (untuk tidak mengatakan kurang artistik). Pengecatan yang dilakukan masih terkesan belepotan, kurang rapi, dan kurang harmonis perpaduan warnanya. Ketiga, seyogianya pot-pot yang dibangun ini tidak mengganggu jalan para pejalan kaki mengingat trotoar memang diperuntukkan bagi para pejalan kaki. Keempat, pembuatan pot berisi tanaman perindang ini sebaiknya bisa dilakukan juga di ruas-ruas jalan lain selain Jalan Nyi Condroloekito. Jika hal ini bisa dilakukan, maka jalan-jalan di wilayah Kabupaten Sleman akan semakin teduh, segar, dan nyaman untuk dilalui. Dengan begitu pula stress para pengguna jalan bisa lebih diringankan dengan adanya suasana yang demikian itu. Diharapkan dengan berkurangnya stress orang bisa menjadi lebih produktif dalam berkarya dan berkreasi. Dengan begitu pula Pemkab Sleman bisa lebih maju, lebih berkualitas dalam penyelenggaraan kehidupan pemerintahan dan kemasyarakatannya.

Potisasi dan penghijauan jalan-jalan di Sleman ini selain bisa menumbuhkan suasana yang nyaman dari sisi lingkungan alam barangkali bisa juga turut “menertibkan” pedagang kaki lima yang tampaknya dengan sengaja menempati bidang-bidang yang dianggap kosong di atas trotoar. Padahal peruntukan trotoar sudah jelas, untuk pejalan kaki.

Sartono




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta