PENAWARAN SPACE IKLAN YANG UNIK DI JOGJA
Jika kita melintas di Jalan Kyai Mojo ke arah Godean dan kita sampai di Pertigaan Jl. HOS. Cokroaminoto-Jl. Kyai Mojo-Jl. Godean (Pertigaan Jati Kencana) kita akan melihat papan iklan yang terasa ganjil. Papan ikan ini bukannya papan iklan yang berukuran kecil, tetapi sangat besar dan kelihatan melintah tinggi di atas pertigaan tersebut sehingga akan sangat mudah dilihat orang. Keganjilan papan iklan ini bukan dari sisi ukurannya, namun dari materi yang disajikannya.
Pada bagian bawah bidang iklan tersebut dituliskan DISEWAKAN. HUBUNGI (no. Hp) Sekian-sekian. Sedangkan pada bidang atas dari tulisan tersebut adalah gambar atau foto Candi Borobudur. Jadi jika dilihat atau dibaca secara keseluruhan iklan tersebut akan dimaknai bahwa Candi Borobudur bisa disewa dengan menghubungi nomor HP yang tercantum di bawah gambar candi. Apakah Candi Borobudur memang bisa disewa dengan menghubungi nomor HP tersebut ? Tentu saja tidak.
Tampaknya bidang (space) iklan di atas Pertigaan Jati Kencana itu memang disewakan. Namun agar bidang iklan tersebut tidak kelihatan kosong, pihak yang menyewakan space tersebut mengisinya dengan gambar Candi Borobudur. Dengan demikian yang ditangkap sekilas oleh banyak orang seolah-olah Candi Borobudur ditawarkan untuk disewa.
Mungkin itu adalah kekeliruan yang tidak disengaja yang menimbulkan rasa heran bercampur geli bagi banyak orang. Sebab hal demikian tentu menimbulkan pertanyaan: Apa iya Candi Borobudur bisa disewa ? Mungkin juga hal ini adalah kekeliruan yang ”disengaja” untuk menarik minat pemasang iklan. Sebab dengan mengingat kekeliruan yang lucu ini orang akan menjadi mudah ingat. Mudah ingat bahwa ada space besar yang disewakan untuk iklan yang membentang di atas Pertigaan Jati Kencana. Sebuah pertigaan yang cukup strategis. Pertigaan yang cukup ramai dilalui banyak orang (kendaraan).
Model promosi dengan ”menyerempet” kekeliruan yang menimbulkan kesan aneh, unik, lucu, tidak masuk akal, dan sejenisnya itu mungkin justru yang akan lebih ”bernilai” jual. Mengundang dan mengusik pikiran dan logika banyak orang. Mungkin ini merupakan semacam strategi pasar, strategi memasarkan. Hal demikian juga terjadi di dunia jurnalistik. Misalnya pemuatan berita anjing menggigit manusia mungkin merupakan berita yang sangat biasa. Akan tetapi jika ada berita manusia menggigit anjing mungkin menjadi berita yang luar biasa. Barangkali logika semacam ini juga diterapkan di dunia pemasaran sehingga akan dengan cepat menarik perhatian orang. Mungkin demikian pula halnya yang terjadi dengan penawaran space iklan di atas Pertigaan Janti Kencana.
a.sartono
Artikel Lainnya :
- COKELAT MONGGO, COKELAT KHAS PRODUKSI YOGYAKARTA(20/10)
- Fombi Rilis Album Kompilasi Musik Tradisi 2012(13/12)
- Silir Pujiwati Cita-cita Polwan Sampai Jadi Sinden(17/11)
- PERILAKU MUSIKAL DAN KEPRIBADIAN KREATIF(06/08)
- MENGISI HIDUP DENGAN PERBUATAN BAIK(04/07)
- Jangan Bening Iga Tembi(13/02)
- PRASASAT BISA NJARING ANGIN(08/11)
- DOLANAN BI-BIBI TUMBAS TIMUN (PERMAINAN ANAK TRADISIONAL-44)(05/10)
- 18 Januari 2011, Ensiklopedi - DOLANAN SUMBAR SURU(18/01)
- Merayakan Ulang Tahun Ala Seniman(26/03)