- Beranda
- Acara
- Berita Budaya
- Berita Tembi
- Jaringan Museum
- Karikatur
- Makan Yuk
- Temen
- Tentang Tembi
- Video Tembi
- Kontak Kami
Yogyakarta-yogyamu»KEUNIKAN SPAKBOR BECAK YOGYA
01 Jan 2008 04:38:00Yogyamu
KEUNIKAN SPAKBOR BECAK YOGYA
Kebutuhan untuk mengaktualisasikan/mengekspresikan diri termasuk kebutuhan hakiki manusia. Tidak mengherankan apabila masing-masing orang berusaha mengaktualisasikan diri melalui segala kemampuan yang dimilikinya. Dengan kemampuan mengaktualisasikan diri itu manusia merasa menjadi ada di tengah-tengah manusia lainnya. Jadi, pengaktualisasian diri identik dengan meng-ada di tengah kancah kehidupan.
Pada segolongan orang yang berkemampuan tinggi, baik keterampilan, kecerdasan, kekuasaan, dan finansialnya, kemampuan meng-ada itu sering mengejawantah dalam bentuk-bentuk hasil karya/kreasi yang luar biasa. Gedung pencakar langit, arsitektur yang unik, teknologi yang canggih, dan karya seni yang mengundang kekaguman merupakan bagian dari cara manusia mengaktualisasikan dirinya.
Pada segolongan orang yang berkemampuan sedang-sedang saja atau rendah pun kemampuan meng-ada pun bisa mengejawantah dalam berbagai wujud. Salah satunya adalah spakbor becak. Spakbor becak sering dijadikan wahana tukang becak/pemiliknya untuk mengaktualisasikan dirinya. Melalui spakbor becak tersebut pemilik, pengemudi, atau pelukisnya menjadi merasa ada. Entah itu utuh entah separo, entah sepersekian dari keseluruhan jati dirinya. Melalui spakbor itu tertuang sebagian isi hati pemilik, pengemudi, atau pelukisnya.
Jika kita amati spakbor-spakbor becak yang berseliweran di kota Yogyakarta, maka akan kita temukan gambar-gambar yang unik, lucu, indah, bahkan norak yang di dalamnya sering pula disertai tulisan yang mengutarakan harapan, rasa keprihatinan, kebersahajaan,nerima, dan sebagainya. Melalui spakbor itu pemilik, pengemudi, dan pelukis becak ingin mewakilkan dirinya, menunjukkan dirinya kepada orang lain. Di samping itu, lukisan dan tulisan yang menarik tentu saja diharapkan akan dapat memikat penumpang yang daripadanya rejeki bisa teraih.
Jika Anda mengunjungi Yogya, jangan lupa perhatikan baik-baik spakbor-spakbor becak Yogyakarta. Di sana Anda akan menemukan keunikan, kelucuan yang selama ini barangkali tidak pernah menyentuh hati Anda.
Naskah: Sartono K.
Foto: Didit PD., Sartono K.
Artikel Lainnya :
- 23 Oktober 2010, Denmas Bekel(23/10)
- LARANGAN DALAM BAHASA JAWA DI JOGJA(07/09)
- 19 April 2010, Suguhan - BAKMI BAKAR DAN BEEF N ONION(19/04)
- DHALANG ORA KURANG LAKON(31/01)
- Daftar judul buku(18/05)
- BUNG KARNO DI YOGYA TAHUN 1949(03/05)
- Reuni Hitam Putih Tri Hadiyanto(15/12)
- 7 April 2011, Kabar Anyar - SPLIT SECOND, SPLIT MOMENT (07/04)
- BAKSO KEPALA SAPI(14/06)
- Menek Jambe(26/06)