Tembi

Yogyakarta-yogyamu»JALAN DAN DRAINASE BAGUS DI BANTUL

25 Nov 2009 08:33:00

Yogyamu

JALAN DAN DRAINASE BAGUS DI BANTUL

Kabupaten Bantul menjelang akhir tahun 2009 ini terus berbenah diri. Setidaknya hal itu bisa ditandai dengan pembangunan atau pemeliharaan jalan utama di wilayah ini, yakni Jalan Bantul dan Jalan Parangtritis. Kedua jalan ini sekalipun belum rusak parah telah diperbarui dengan diperlebar dan diaspal kembali dengan aspal hotmix. Hasilnya sungguh bagus dan nyaman untuk dilewati aneka kendaraan. Kecuali bidang jalan yang diperbarui, saluran pengatusan (drainase) pada kedua sisi jalan ini juga dibangun ulang. Tentu semuanya itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun apalah artinya biaya tersebut jika hal itu demi kesejahteraan masyarakatnya. Toh sumber keuangan itu juga berasal dari rakyat (melalui pajak, retribusi, dll).

Pemfasiltasan prasarana untuk umum semacam itu sesungguhnya merupakan hal yang penting. Penting karena berguna bagi rakyat banyak. Bukan hanya menjadikan masyarakat dapat menikmati kehidupan yang lebih nyaman. Akan tetapi hal demikian juga menjadikan kemudahan bagi pengembangan ekonomi masyarakat di sekitarnya.

Saluran drainase yang dibangun bagus merupakan upaya pemerintah untuk lebih menyamankan kehidupan masyarakat (kehidupan bersama). Demikian juga saluran irigasi yang dibangun di banyak wilayah di Kabupaten Bantul. Disadari atau tidak hal demikian ini dirasakan benar manfaatnya oleh masyarakat Bantul. Tinggal bagaimana partisipasi masyarakat Bantul sendiri dalam menggunakan dan ikut memelihara itu semua.

Pembangunan trotoar di Jalan Parangtritis (sekalipun baru sampai di penggal jalan di Dusun Salakan, Panggungharjo, Sewon, Bantul) juga merupakan upaya pemerintah untuk memberikan fasilitas umum yang dapat memberi kenyamanan pada masyarakatnya sekaligus memberikan penataan wilayah yang lebih rapi, indah, dan bersih.

Tampilan trotoar di Jalan Parangtritis ini berbeda dengan trotoar di ujung utara Jalan Parangtritis yang masuk wilayah Kota. Trotoar Jalan Parangtritis yang masuk Kabupaten Bantul ini dibuat dengan konblok yang dicat dengan pola kotak dan garis berwarna merah. Konblok tampaknya lebih nyaman untuk dilewati pejalan kaki karena permukaannya tidak licin. Kecuali itu sambungan antarkonblok yang renggang juga memungkinkan curahan air di atasnya bisa meresap ke bawah.

Fasiltas-fasilitas yang dibangun dan diperuntukkan untuk umum semacam itu sebenarnya memang dibutuhkan masyarakat. Keberadaannya bisa langsung menyentuh dan digunakan masyarakat umum. Kemanfaatannya langsung dirasakan. Agak berbeda misalnya dengan pembangunan mal, pasar swalayan, perumahan mewah, dan seterusnya. Keberadaan hal-hal semacam itu tidak langsung menyentuh kebutuhan masyarakat secara umum. Lebih-lebih bagi masyarakat yang berbasis pedesaan-pertanian semacam Bantul. Kemakmuran, kenyamanan, kesejahteraan tidak harus mewujud dalam bentuk mal ataupun perumahan mewah.

Bantul terus melakukan pembenahan. Semoga komitmen pembenahan (pembangunan) untuk kenyamanan dan kesejahteraan rakyat banyak makin mengental. Bukan kenyamanan dan kesejahteraan untuk segolongan atau sekelompok orang saja.

a sartono




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta