Tembi

Yogyakarta-yogyamu»GAJAHAN, TEMPAT REKREASI ANAK ANAK DI TENGAH KOTA YOGYAKARTA

01 Jan 2008 05:37:00

Yogyamu

GAJAHAN: TEMPAT REKREASI ANAK-ANAK
DI TENGAH KOTA YOGYAKARTA

Gajah merupakan hewan besar yang mungkin menduduki tempat tersendiri di hati manusia. Pada masa lalu gajah menjadi peliharaan yang dibanggakan bagi raja-raja di Jawa, bahkan di benua lain. Hampir semua kerajaan di Jawa memiliki peliharaan berupa binatang gajah. Gajah ini pada kerajaan-kerajaan tersebut hampir selalu digunakan untuk tunggangan sang raja. Selain itu banyak juga yang digunakan sebagai unsur dari pasukan kavaleri.

Hingga kini gajah masih dipelihara di kerajaan atau Keraton Kasultanan Yogyakarta. Gajah milik Keraton Yogyakarta ini ditempatkan di sisi barat-selatan Alun-alun Kidul. Gajah milik Keraton Yogyakarta ini tidak lagi menjadi tunggangan raja. Tidak pula menjadi unsure pasukan kavaleri Keraton Yogyakarta. Kehadirannya lebih sebagai unsure kelengkapan bagi eksistensi keraton yang sejak awal mula memang telah mentradisikan untuk memelihara gajah.

Kini gajah yang ditempatkan di sebuah kandang yang dikenal sebagai Gajahan ini menjadi objek rekreasi bagi anak-anak. Orang tua yang tinggal tidak begitu jauh dari Gajahan ini umumnya suka mengantarkan anak-anak mereka ke Gajahan untuk melihat gajah. Keberadaan gajah, kedatangan anak-anak bersama orang tuanya juga mengundang para penjaja mainan dan makanan di tempat ini. Tidak mustahil jika kemudian tempat ini menjadi tempat rekreasi yang banyak dikunjungi anak-anak. Tempat ini mungkin dirasa menyenangkan bagi anak-anak karena memuaskan rasa keingintahuan mereka untuk melihat gajah secara lebih dekat. Mengagumi posturnya yang tinggi besar dan hidungnya yang panjang dan bisa berfungsi sebagai pengganti tangan.

Lebih menyenangkan lagi orang yang datang untuk melihat gajah milik Keraton Yogyakarta ini tidak dikenai biaya apa pun kecuali biaya parkir kalau orang yang bersangkutan membawa kendaraan. Tempat ini tidak saja menyenangkan bagi anak-anak dan orang tua yang datang berekreasi, tetapi juga bagi para pedagang karena mereka dapat ikut mengais rejeki di tempat ini. Pemelihara gajah di tempat ini pun merasa senang karena tidak jarang para pengunjung tempat ini membawa pisang, kacang, atau kelapa untuk diberikan kepada gajah-gajah yang dipelihara di tempat ini.

Tempat rekreasi dengan objek berupa gajah mungkin hanya terdapat di kota Yogyakarta. Sementara di kota-kota lain orang terpaksa masuk ke kompleks kebun binatang dulu dengan membayar untuk dapat melihat gajah dan binatang lain. Di Gajahan ini pula anak-anak yang jenuh melihat gajah dapat menikmati suasana lain misalnya menikmati keluasan Alun-alun dengan dua pohon beringin kurung di tengahnya. Bisa juga mereka mengitari alun-alun tersebut dengan menunggang kereta mini atau bendi yang ditarik oleh seekor kuda poni.

Gajahan akan terlihat semakin ramai di sore hari. Pada saat seperti ini biasanya sinar matahari tidak lagi terasa menyengat. Pada saat seperti itu pula anak-anak umumnya sudah mandi. Lalu mereka tinggal bersenang-senang dengan orang tuanya di Gajahan untuk menyaksikan gajah-gajah milik Keraton Yogyakarta yang sekarang jumlahnya dua ekor dan diberi nama Argo serta Gilang. Ingin menyaksikan binatang gajah dengan gratis dan tempat yang leluasa ? Datang saja ke Gajahan, Yogyakarta !

Foto dan teks: a sartono




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta