- Beranda
- Acara
- Berita Budaya
- Berita Tembi
- Jaringan Museum
- Karikatur
- Makan Yuk
- Temen
- Tentang Tembi
- Video Tembi
- Kontak Kami
Yogyakarta-yogyamu»CITA RASA LOKAL DAN GLOBAL
01 Jan 2008 05:12:00Yogyamu
CITA RASA LOKAL DAN GLOBAL
Dalam hal selera makan di Yogya ada banyak tempat untuk memenuhinya. Beragam jenis menu dan jenis makanan bisa di dapatkan. Seperti halnya Yogya yang terbuka dari kelompok manapun, termasuk orang asing. Di Yogya pula mudah ditemukan jenis menu dari negeri asing dan dari lokal setempat maupun lokal daerah lain di luar Yogya. Pendeknya, di Yogya tersedia cita rasa lokal dan cita rasa global. Sebut misalnya, di Yogya ada Pizza hut, yang letak lokasinya ada di tengah kota. Disebelah timur Tugu. Arah ke timur dari Pizza hut, hanya beberapa ratus meter terdapat Mac Donal. Arah ke timur lagi, yang jaraknya hanya seratus meter terdapat Kentucy. Inilah simbol cita rasa global yang bisa dinikmati di Yogyakarta.
Selain tiga jenis menu disebut di atas sebagai simbol cita rasa global. Di Yogya bisa ditemukan jenis menu lokal, misalnya ada gudeg dari Yogya. Ada sop kongro dari Sulawesi Selatan. Ada sate Madura, soto Kudus, menu Jawa Barat, Bakso Malang dan seterusnya. Pendeknya, cita rasa lokal dari beragam lokal geografis di wilayah Indonesia bisa ditemukan di Yogya.
Tempat-tempat untuk memenuhi cita rasa lokal dan global menyebar di banyak tempat di Yogyakarta. Ada yang di tengah kota. Ada yang di tengah kampung. Untuk yang disebut terakhir ini biasanya jenis menu lokal. Misalnya, khas masakan Manado, atau khas masakan Batak. Yang paling mudah ditemukan dan ada di tengah kota maupun dipinggir kota adalah, jenis menu masakan Padang.
Itu;ah Yogya yang beragam penghuninya beragam pula selera makannnya. Untuk itulah, masing-masing etnis membawa jenis menunya di Yoagya untuk dikenal kepada publik yang lebih luas, selain, barangkali, untuk memenuhi kerindungan masyarakat etnis setempat yang tinggal di Yogya. Karena setiap jenis menu hanya dinikmati oleh kelompok masyarakat dari mana mereka berasal. Masakan padang misalnya, diminati tidak hanya orang dari Sumatra Barat, tetapi etnis lain pun menyukainya. Masakan cina, tidak hanya disukai oleh etnis Cina, tapi etnis lain juga menyukainya. Demikian pula gudeg, tidak hanya dinikmati oleh orang Yogya. Orang non Yogyapun menyukai masakan gudeg yang rasanya manis, tapi tersedia sambel krecek yang rasanya, untuk orang Yogya, terasa pedas.
Dari jenis menu yang tersedia di Yogya, baik yang global seperti Mac Donal dan Pizza hut, setidaknya bisa untuk mengerti bahwa di Yogyakarta orang bisa memanjakan kenikmatan tubuh, khususnya selera makan. Orang yang ingin menikmati jenis masakan lokal dari wilayah Indonesia bisa datang ke Yogya dan menuju tempat lokal masakan yang dicari. Biasanya, tempatnya tidak hanya satu, tetapi ada beberapa. Persis seperti Kentacky yang ada di beberapa tempat di Yogya. Sop Kongro dari Sulawesi Selatan bisa pula ditemukan di beberpa tempat, misalnya, di Jalan Kaliurang, di jalan Demangan, di Sagan dan di beberapa tempat lain.
Datanglah ke Yogya kalau ingin menguji selera lidah dan mengenyangkan perut.
Ons Untoro.
Foto-foto: Didit
Artikel Lainnya :
- Jawa Sejati. Otobiografi Go Tik Swan Hardjonagoro(22/12)
- Memilih Hari dan Tanggal untuk Berpergian(17/11)
- Pandaya Sastra Jawa(30/05)
- MAKAM BRA. ASMARAWATI(23/02)
- Pentas Baca Sastra Jawa di Tembi Rumah Budaya(20/04)
- PAKAIAN PRIA JAWA MASA LALU (ABAD 18)(19/01)
- CACAH BENCAH-2 (DOLANAN ANAK TRADISIONAL-21)(01/12)
- Daftar Buku(18/01)
- Where art is divine(28/01)
- Semalam Bersama Penyair di Rumah Budaya Tembi, Yogyakarta(04/03)