Tembi

Yogyakarta-yogyamu»BANTULAN, SENTRA KERAJINAN BERBAHAN PAKU PASIR DAN SEMEN

20 Jan 2010 09:00:00

Yogyamu

BANTULAN: SENTRA KERAJINAN
BERBAHAN PAKU PASIR DAN SEMEN

Ada banyak desa kerajinan di Jogja. Salah satu desa kerajinan itu adalah Bantulan, Sidoarum, Godean, Sleman. Jika desa-desa lain mendasarkan diri pada kerajinan berbahan baku kayu, bambu, kain, batok, eceng gondok, atau makanan, maka Bantulan memiliki kerajinan yang lain. Bantulan memiliki sentra kerajinan batako, roster, profil atau varian dari semua itu. Bahan bakunya berupa semen dan pasir. Jadi, Bantulan merupakan desa kerajinan yang berbahan baku pasir dan semen. Oleh karena itu jika Anda sedang melintas di sekitar Pertigaan Bantulan jangan heran jika di sisi kiri atau kanan jalan yang Anda lalui, Anda akan melihat begitu banyak papan nama UD ini atau UD itu dan tumpukan pasir, batako, roster, profil, dan sebagainya.

Desa kerajinan ini telah memulai aktivitasnya sejak tahun 1970-an yang lalu. Mula-mula hanya dilakukan oleh satu dua orang, namun akhirnya menjadi banyak orang. Sekarang ada 50-an pengusaha kerajinan berbahan baku pasir dan semen di Bantulan ini. Demikian seperti yang dituturkan Ibu Kristina Tuginem (52) yang memiliki usaha sejenis dengan nama UD. Mulyo.

Ibu Kristina Tuginem sendiri mengaku bahwa usaha kerajinan pasir dan semen yang selama ini dilakukannya tidak pernah menemui kendala yang berarti. Sekalipun di musim penghujan, perusahaannya tetap bisa berproduksi. Untuk memutar roda perusahaannya Ibu Kristina Tuginem mempekerjakan 12 orang karyawan dengan sistem borongan dan harian. Dari usaha itu pula keluarga Ibu Kristina Tuginem yang memiliki 3 orang putra ini dapat menghidupi keluarga dengan sangat layak.

Usaha yang dilakukan Ibu Kristina Tuginem dalam seharinya mampu menghabiskan 10 sak semen @ 50 kilogram. Sedangkan pasir 1 truk besar biasanya habis dalam 3 hari. Untuk produk yang berupa batako dihargai 2000 rupiah per potong. Sedangkan untuk roster antara 1.000-3.500 rupiah per potong. Untuk profil antara 1.000-3.500 rupiah per potong.

Kecuali untuk memenuhi kebutuhan pasar di Jogja dan sekitarnya, produk dari Bantulan ini ternyata telah merambah ke berbagai wilayah, di antaranya adalah Ambarawa, Banjarnegara, Solo, Klaten, dan Boyolali. Hal ini menjadi semacam bukti bahwa produk kerajinan pasir-semen Bantulan memiliki kualitas yang disukai hingga daerah di luar Jogja.

Menurut Ibu Kristina Tuginem ilmu atau pengetahuan membuat kerajinan pasir-semen ini diperoleh dari tetangga di kanan kirinya. Akhirnya berkembanglah usaha tersebut secara bersama-sama dalam satu kampung. Baiknya lagi para pengusaha kerajinan ini telah tergabung dalam wadah sebuah koperasi. Jika ada pesanan datang pada si A namun stok bahan di A sedang menipis, maka A dapat mengambil barang di tempat B, C, dan seterusnya.

Sentra kerajinan pasir-semen di Jogja mungkin hanya terdapat di Bantulan. Kerajinan yang berbeda dari jenis kerajinan lain di Jogja ini secara istimewa telah menempatkan Bantulan sebagai pilihan utama untuk pembelian produk-produk kerajinan pasir-semen tersebut. Pengalaman, kualitas, tersedianya barang yang melimpah, serta pelayanan yang menyenangkan membuat produk kerajinan Bantulan ini semakin hari semakin dikenal banyak orang. Bahkan hingga keluar DIY. Anda membutuhkan produk kerajinan pasir semen seperti roster, batako, conblok, atau profil ? Datang saja ke Bantulan. Pilihan banyak, bahan yang tersedia juga banyak. Mau memesan desain lain pun akan dilayani. Jogja memang berisi aneka warna.

foto dan teks a sartono




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta