- Beranda
- Acara
- Berita Budaya
- Berita Tembi
- Jaringan Museum
- Karikatur
- Makan Yuk
- Temen
- Tentang Tembi
- Video Tembi
- Kontak Kami
Berita-budaya»JANMA MARA JANMA MATI, SATO MARA SATO MATI
24 Jan 2012 09:48:00
Peribahasa Jawa di atas secara harfiah berarti manusia datang (mendatangi) manusia mati, binatang mendatangi binatang mati.
Secara tersirat maupun tersurat peribahasa tersebut sudah menunjukkan makna atau maksudnya. Peribahasa tersebut menggambarkan tentang suatu tempat yang sangat berbahaya yang dapat menyebabkan kematian bagi manusia maupun binatang yang mendatanginya. Pendeknya, peribahasa tersebut ingin menunjukkan atau menggambarkan tentang tempat yang amat sangat gawat yang dalam kata lain sebaiknya tidak perlu didatangi. Tempat-tempat yang dimaksudkan oleh peribahasa itu misalnya medan perang, tempat terjadinya pencemaran radio aktif, daerah bencana alam, dan sebagainya.
a.sartono
Artikel Lainnya :
- 11 Agustus 2010, Perpustakaan - Pribadi dan Masyarakat di Jawa(11/08)
- SAPI CONDRODIMUKO DI Tembi(22/02)
- Siapa Takut Jadi Penulis(25/03)
- 18 Januari 2011, Bothekan - KAYA DUK SANDHING GENI(18/01)
- 13 Oktober 2010, Perpustakaan - BIJDRAGEN 8(13/10)
- KAMPUNG DJOGONEGARAN 1920(17/10)
- MAKAM PAHLAWAN DI LUAR TAMAN MAKAM PAHLAWAN(28/07)
- MENGENANG 1000 HARI RAMA TAN DAN MENEMUKAN SPIRITUALITAS PETANI(02/12)
- Ayam Goreng Bu Tini yang Ngangeni(11/12)
- 28 April 2010, Perpustakaan(28/04)
