Tembi

Yogyakarta-tempo-doeloe»MASIH ADA JASA PATRI DI YOGYAKARTA

01 Jan 2008 05:30:00

Yogyamu

MASIH ADA JASA PATRI DI YOGYAKARTA

Jasa patri mungkin sudah merupakan sesuatu yang langka di Yogyakarta. Padahal pada tahun 70-80-an, jasa ini mudah dijumpai di mana pun. Hampir di semua desa di Yogyakarta pada tahun itu banyak dijumpai orang menjual jasa patri. Mereka menjajakan jasanya dari desa atau kampung satu ke kampung lainnya. Jasa patri semacam ini banyak ditunggu-tunggu oleh kaum ibu rumah tangga di masa itu. Maklum, pada masa itu alat-alat rumah tangga yang terbuat dari seng, besi, tembaga, kuningan, atau aluminium sudah banyak digunakan.

Alat-alat rumah tangga yang bocor atau berlubang tentu saja membutuhkan pembenahan kembali. Jasa tukang patrilah yang ditunggu untuk membenahi itu. Hal ini bisa dimaklumi mengingat pada waktu itu belum ditemukan alat yang praktis yang bisa digunakan untk menambal kebocoran alat-alat rumah tangga tersebut. Berbeda dengan zaman sekarang yang relatif mudah menemukan semacam sticker tahan panas yang dapat difungsikan sebagai penambal kebocoran tersebut.

Sekalipun demikian pada masa sekarang masih dapat juga ditemukan orang menjual jasa patri di Yogyakarta. Salah satu penjual jasa patri itu beralamatkan di Jalan Kahar Muzakir, depan Pasar Terban, Yogyakarta. Pada ruas jalan ini kita bisa menemukan 3 kios yang melayani jasa patri ini.

Salah satu kios jasa patri ini dikelola oleh Pak Seneng. Di kios ini Pak Seneng mempekerjakan dua orang karyawan yang masih tetangganya sendiri, yakni Pak Hermawan dan Pak Ali.

Pak Seneng mengatakan bahwa semua alat rumah tangga yang rusak ia mampu membenahi atau membetulkannya. Kecuali itu ia juga mampu membuat baru. Semua tergantung permintaan konsumen. Mau menambal panci bocor, mau pesan kompor minyak, mau pesan cerek atau gembor, loyang roti, oven, ia bisa memenuhinya. Semua tergantung pemesan dan negosiasi harganya.

Kios patri ini tidak pernah sepi. Demikian tutur Pak Seneng. Selalu saja ada orang datang untuk meminta perbaikan alat rumah tangganya. Entah menambal panci, cerek, kompor, tangki, jerigen, dan sebagainya. Tidak jarang pula yang datang untuk memesan alat rumah tangga seperti dandang, angsangan, dan lain-lain. Dari usahanya itu Pak Seneng bisa menghidupi keluarga dengan satu istri. Ketiga anaknya kini telah berumah tangga.

Usaha menjual jasa patri ini telah dijalani Pak Seneng sejak tahun 1985 dengan cara berkeliling. Sejak tahun itu ia tidak pernah beralih profesi. Kesetiannya dalam profesi ini membuatnya ahli atau terampil memperbaiki hampir semua alat rumah tangga. Di samping itu, ia juga mampu membuat hampir semua alat rumah tangga yang terbuat dari bahan logam. Profesi yang digelutinya ini ternyata mampu menghidupi tidak saja diri dan keluarganya, tetapi juga orang lain. Hal ini terbukti dengan Pak Herlambang dan Pak Ali yang kemudian ikut bekerja padanya dengan upah harian. Keduanya telah ikut bekerja pada Pak Seneng sejak lima tahun yang lalu. Kepada Pak Seneng mereka ikut menikmati seneng. Semoga Pak Seneng bisa menjalani profesinya dengan benar-benar seneng dan seneng yang dirasakannya bisa menyenengkan orang lain juga.

sartono




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta