Yes it's You, Tampil di 6 Kota Tanpa Dibayar

Yes it's You, Tampil di 6 Kota Tanpa Dibayar

Pemberian nama kepada orang atau sebuah grup kadang muncul secara spontan. Tetapi setelah si pemberi nama ditanya arti nama yang ia berikan, ia lantas berpikir, tidak mencari-cari tapi ternyata punya arti yang dalam. Kesimpulannya, tidak ada sesuatu yang kebetulan.

Awalnya ketika Al dan Selva membuat grup band ini. Al hanya mencari nama yang rasanya mudah diingat dan terkesan keren. Maka munculah nama “Yes it’s You”. Tiga kata pendek yang dalam bahasa Indonesia artinya “ Ya, kamu” setelah dicari maknanya seperti menggambarkan diri yang special atau terpilih. Suatu kondisi yang diharapkan bisa terjadi pada band mereka juga terpilih sebagai band yang special atau bagi penggemarnya bahwa mereka juga orang terpilih tidak perlu minder apalagi merasa jadi orang yang terbuang seperti perasaan Al yang selalu merasa tersisih karena berasal dari keluarga “broken home”.

Jalan hidup memang harus ditentukan. Al yang ketika itu kuliah di jurusan film Institut Kesenian Jakarta merasa tidak cocok dengan jurusan yang ia pilih akhirnya keluar dan berhenti. Ia mengajak Selva pacarnya untuk mengisi posisi drum dan Heru teman kuliahnya untuk mengisi posisi bassist. Posisi gitar dari synthizer diisi oleh personil yang mereka dapat dari internet setelah mereka meng”upload lagu-lagu mereka di situs “My space”.

Pilihan hidup yang ternyata tidak mudah memang dirasakan oleh mereka. Bayangkan, sejak berdiri pada April 2008, mereka cuma sempat manggung sekali sepanjang tahun itu. Untungnya, Al dan Selva sebagai pendiri punya kekuatan dalam memegang cita-cita. Di tahun 2009 tanpa sengaja Al melihat pamphlet dari sebuah produk sepatu Macbeth dan Clothing “ Crooz “yang akan mensponsori sebuah tur konser Jawa-Bali. Al mencari info dan untuk bisa menawarkan keahliannya membuat website untuk kebutuhan tur konser tersebut. Usaha Al tidak sia-sia. Ia bisa bertemu dengan promotor tur yang untungnya mau menerima tawaran Al untuk membuat desain kebutuhan tur. Desain Al ternyata disukai promotor. Dari sinilah Al berani menawarkan bandnya “Yes it’s You” untuk bisa ikut tampil dalam rangkaian tur. Tawaran diterima, tapi karena alasan bis dan penginapan sudah penuh diisi band lain maka Al bersama teman-teman band-nya harus rela menanggung seluruh biaya transport dan akomodasi selama tur. Tawaran diterima. Yes it’s you tampil dengan modal nekat . Mereka rela patungan untuk sewa mobil sepanjang tur 6 kota, Jakarta, Bogor, Bekasi, Semarang, Surabaya dan Bali. Bahkan bukan cuma itu, tur keenam kota itu mereka tidak mendapat bayaran sama sekali. Untungnya, di beberapa kota, mereka tidak perlu keluar biaya penginapan karena bisa menggunakan kamar yang tidak jadi dipakai band lain.

Yes it's You, Tampil di 6 Kota Tanpa Dibayar

Mereka memang nekat, berani tidak dibayar dan harus patungan karena ini kesempatan untuk memperkenalkan band mereka.

Mereka mulai tampil di Bekasi. Diantara seluruh band yang tampil cuma mereka yang beraliran pop elektronik, yang lainnya metal. Hampir di setiap penampilan mereka ditaruh di awal. Memang nggak gampang mereka bisa menghilangkan grogi di depan penonton yang belum pernah mereka hadapi sebelumnya. Apalagi mereka sadar penonton yang mereka hadapi adalah penonton metal. Apalagi mereka ikut tur cuma dengan modal alat bass, stik drum dan keyboard. Satu-satunya yang bisa bikin mereka tetap tampil adalah sikap cuek, buat mereka. Nggak harus metal, asal main bagus penonton juga pasti mau dengar. Semangat mereka nyaris sama, sekali melangkah, bagi mereka bukan saja pantang mundur, bahkan menengok ke belakangpun jangan.

Betul juga, dari event ini nama mereka mulai dikenal. Fan page mereka sudah mencapai lebih dari delapan belas ribu. Jumlah yang cukup banyak untuk sebuah grup band baru. Sampai saat ini formasi Yes it’s You terdiri dari Al (vocal), Icky (gitar), Heru (bass), Wiba (Synth&key), Selva (drum).

Jenis musik yang mereka usung mungkin belum sering terdengar istilahnya. Pop elektronik mereka menyebutnya. Lagu-lagu mereka lebih banyak bercerita tentang ceria, pesta, tapi bukan asal hura-hura karena Yes it’s You ingin selalu mengajak orang yang mendengarnya bisa menikmati suasana asik dan rasa gembira. Yes it’s You juga ingin menularkan virus pola pikir bahwa kita ini sebetulnya bisa lebih dari yang sekarang.

Seperti lirik dalam lagunya Yes it’s You dalam lagu “Berkilauan”,

Tak perlu kau dengan mereka
Langit terbentang luas
Tak terhingga dan langkahmu tak terbatas jejaknya.
Walau mentari tlah tenggelam, kau kan tetap berkilauan.

Arti kiasan lagu adalah isi pikiran Al, penulis lirik yang ingin berkatan, pilihan jalan hidup itu harus kuat, jangan peduli kata orang yang bagimu menghambat. kesempatan kita masih banyak. Maju terus jangan pedulikan, bahkan jika sampai dicemooh orang.

Yes it's You, Tampil di 6 Kota Tanpa Dibayar

Berada dalam lingkungan kreatif yang mendukung memang perlu bagi semua orang, lebih asik lagi jika kita bisa kenal.

Temen nan yuk ..!

ypkris




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta