Thomas Ramadhan
Jadi Produser Anaknya Nge-Band Rock

Pemain bas band papan atas Gigi, Thomas Ramadhan, menjadi produser band anaknya yang sudah beranjak dewasa. Meski nama Boys of Rock tapi band ini mengambil jalur yang jauh berbeda dengan boyband yang sedang nge-trend sekarang ini.

Thomas Ramadhan dan Bounty anaknya saat launching album Boys Of Rock di Jakarta foto: Natalia S
Thomas Ramadhan dan Bounty, anaknya, saat jumpa pers

Musisi bernama lengkap Tubagus Omas Ramadhan atau yang akrab disapa Thomas Ramadhan ini lahir di Bandung, 5 Maret 1976. Sejak kecil Thomas sudah akrab dengan musik karena ayahnya seorang pemain biola. Dari ayah tirinya, Thomas banyak belajar dasar-dasar tehnik bermain bass. Beranjak remaja, sedari SMP Thomas bersama teman-temannya membentuk band. Thomas pun asyik mengambil posisi sebagai gitaris dalam band-band-nya semasa sekolah.

Singkat cerita, setelah aktif bermain di beberapa kafe di Bandung, dan bertemu dengan beberapa musisi, Thomas hijrah ke Jakarta dan banyak karyanya menghiasi beberapa album rekaman musisi di Jakarta. Salah satunya adalah ‘Kembalilah Kasih’ Anggun C. Sasmi.

Sampai pada suatu hari bertemulah Thomas dengan Budjana dan kawan-kawan yang akhirnya membentuk band Gigi yang sudah berjalan lebih dari 13 tahun sampai sekarang. Kreativitasnya di musik tidak berhenti di band Gigi saja. Tercatat beberapa kali ia memproduseri beberapa penyanyi, antara lain Lucy Rahmawati, dan Terry Putri. Belakangan ia sibuk memproduseri sebuah band yang personilnya digawangi putranya sendiri.

Adalah Boys of Rock yang menjadi nama kelompok musik baru yang mengusung aliran musik rock. Menjamurnya boyband di industri musik Tanah Air tidak membuat band yang terdiri dari dua orang ini - Bounty Ramadhan (drum) dan Bamba (vokal) - gentar dengan musik mereka yang cenderung sulit di terima industri musik. “Justru kami memakai kata ‘boy’ untuk menepis kata boy yang kerap disandingkan dengan kata band menjadi ‘boyband’. Jadi tidak semua cowok itu boyband atau kata ‘boy’ itu tidak selalu sama dengan boyband,” papar Bounty saat ditemui Tembi di Rolling Stone baru-baru ini.

Thomas Ramadhan dan Bounty anaknya saat launching album Boys Of Rock di Jakarta foto: Natalia S
Potong tumpeng syukuran album perdana

dunia musik. Tidak membetot bas seperti ayahnya, Bounty dikenal sebagai additional drum band Kotak. Thomas sendiri tidak pernah dengan sengaja membentuk Bounty menjadi anak band, namun ia membenarkan bahwa putranya hidup di lingkungan musik. “Otomatis terpengaruh juga sih. Tapi mudah-mudahan ini memang jalan hidup dia, dan keinginan menjadi musisi dari dalam hati bukan karena ikut-ikutan tren,” tutur pria yang pernah menjadi produser album Atiek CB ini.

Mengusung musik rock untuk masuk dalam industri musik Tanah Air memang tidak mudah. Baik Thomas selaku produser dan anaknya pun sadar bahwa perlu kerja keras untuk mengubah selera pasar. “Yang pasti aku tetap berusaha memberikan karya musik yang terbaik. Jangan sampai ada anggapan aku aji mumpung karena popularitas bokap. Meski tinggal serumah dan bokap sebagai produser, dia tetap profesional, tidak ada keistimewaan yang diberikan ke aku,” papar Bounty. Thomas tinggal mengikuti ritme kerja grup band ini, sambil terus membimbing dan mengembangkan potensi mereka.

Thomas Ramadhan dan Bounty anaknya saat launching album Boys Of Rock di Jakarta foto: Natalia S
Album perdana Boys of Rock Launching di Rolling Stone Café Jakarta

Temen nan yuk ..!

Natalia S




Artikel Lainnya :


Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta