Rama Cristna
Ingin Terkenal Seperti Peterpan
Pernah mendengar musik chiptune, atau musik yang dibuat dari sound format yang telah di syntesizekan secara realtime oleh computer atau video game sound chip. Musik ini pernah sangat popular pada periode 1980-an, kadang musik ini terdengar kasar dan “menciut-ciut” bagi pendengar yang tidak biasa dengan musik tersebut, tapi jangan salah musik ini sebenarnya sudah sering kita dengar karena berasal dari gameboy atau musik video games. Salah satu musisi yang akrab dengan musik chiptune ini adalah Rama Krisna, mahasiswa jurusan musik IKJ (Institut Kesenian Jakarta) yang juga salah satu personil band Vegan.
Saat datang ke Tembi Rumah Budaya, beberapa waktu lalu, Rama dengan santai memainkan piano dan membawakan lagu-lagu klasik, memukau memang, padahal saat datang ia dikenalkan sebagai musisi chiptune. Usut punya usut ternyata Rama yang masih berstatus mahasiswa IKJ ini kuliah di fakultas seni pertunjukkan, jurusan musik dan mengambil mayor piano klasik, pantas saja permainan pianonya tadi sangat baik. pembicaraan soal musik chiptune kemudian berlangsung seru, dengan semangat ia memperdengarkan musik ciptaannya bersama band yang sudah digaet label besar ini. “Awalnya aku cuma iseng-iseng coba, baca artikel mengenai musik chiptune, dan akhirnya keasyikan sampai sekarang,” katanya.
Kalau mau tau seperti apa musik chiptune, mudahnya adalah musik-musik yang keluar dari gameboy atau video game, yang digabungkan dengan alat musik lain sehingga menjadi alunan musik yang berbeda. Salah satu band yang sudah lebih dulu mengenalkan genre ini adalah Good Night Electric, Rama pun tak menampik kalau band tersebut menjadi salah satu inspirasinya. Butuh keahlian khusus untuk mendalami musik ini, selain keahlian memadukan dengan alat musik lain, kuping yang jeli juga menjadi penting.
Sebelum bergabung dengan grup band Vegan, Rama asyik sendiri membuat musik chiptune, terkadang ia membantu teman, mengcover lagu dengan musik chiptunenya, dengan band Vegan pun Rama menjadi personil terakhir yang masuk dalam band ini. “Kebetulan mereka sudah membentuk band duluan, Firly (vocal dan gitar), Reza (bass), dan Jagad (drum), mereka kemudian ajak saya untuk bergabung, awalnya untuk mengisi posisi keyboard, setelah menggabungkan dengan musik chiptune mereka tertarik,” paparnya.
Saat ini, Vegan sudah merampungkan album pertama mereka, soal digaet oleh label besar, Rama mengaku ini keberuntungan mereka. Ditengah gempuran boyband dan girlband, mereka maju dengan musik yang berbeda. “Aku ingin band ini terkenal seperti Peterpan,” katanya. Saat ditanya apa yang membuat band ini berbeda, selain musiknya, Rama mengaku mereka adalah 4 pemuda lucu, ikonik, dan kreatif, baginya itu menjadi nilai lebih untuk bandnya. Jika dibilang pelopor musik, tidak juga tapi mereka pantas diacungi jempol karena berani bersaing dengan musik berkualitas dan tidak menjadi pengikut.
Temen nan yuk ..!
Natalia S.
Foto2: berbagai sumber
Artikel Lainnya :
- 29 Oktober 2010, Kabar Anyar - CELENGAN TRADISI BERABAD-ABAD SILAM(29/10)
- JUDUL BUKU(17/02)
- 2 Desember 2010, Primbon - Watak Dasar Bayi(02/12)
- Dolanan Wilwa-1 (Permainan Anak Tradisional-77)(21/02)
- Art for AIDS Persembahan Untuk ODHA(17/02)
- Kendhil Membuat Nasi Menjadi Terasa Pulen (Alat Dapur-7)(22/01)
- Tonny Trimarsanto Dengan Matang Di Pohon Si Mangga Golek(01/02)
- 7 Agustus 2010, Denmas Bekel(07/08)
- Catatan Hari untuk Minggu Depan(12/04)
- SUARA DAUN, SUARA HATI(09/06)