Art for AIDS
Persembahan Untuk ODHA
Jumlah penderita HIV/AIDS di Indonesia pada tahun 2010 diperkirakan mencapai 93-130 ribu orang. Jumlah tersebut didapat berdasarkan perkiraan pengaduan penderita yang terinfeksi ke sejumlah rumah sakit. Sementara itu Jumlah penderita AIDS di seluruh Indonesia sejak 1980-an sampai September 2009 yang terdata oleh Departemen Kesehatan mencapai 18.442 dengan perbandingan jumah penderita laki-laki dan perempuan sebesar tiga berbanding satu. Sungguh peningkatan angka yang memprihatinkan, hampir diseluruh kota di Indonesia terjangkit HIV/AIDS.
Penanggulangannya sudah dengan berbagai cara, mulai dari peyuluhan juga sosialisasi bagaimana virus tersebut bisa menular dan bagaimana caranya agar hidup aman bebas dari penyakit berbahaya tersebut. Tak hanya itu, banyak juga kegiatan-kegiatan sosial untuk penderita yang sudah terlanjur terjangkit HIV, tentu saja semua kembali kepada masing-masing individu, namun tanpa keterlibatan masyarakat rasanya sangat kecil kemungkinan penanggulangan AIDS dapat diatasi. Karena itu, pada malam 9 14 Februari 2010 kemarin, bertempat di Bentara Budaya Jakarta telah berlangsung kegiatan bertajuk Art for AIDS yang diusung oleh Syair Untuk Sahabat Foundation (SUSF) bekerjasama dengan Bentara Budaya Jakarta, sebuah kegiatan yang lahir dari keprihatinan akan grafik kasus HIV AIDS yang terus meningkat.
Kegiatan yang berlangsung selama lima hari tersebut antara lain, memamerkan 78 karya lukisan dari 45 pelukis lintas generasi, antara lain Tisna Sanjaya, Setiawan Sabana, Basuki Bawono, Rukmini, Didit Affandi, Arya Pandjalu, sampai karya para pelukis yang telah meninggal, seperti G.Sidharta, Roediyat, Lickman SK, Tresna Suryawan, Yudah Noor, dan Ian Mulyana. Lukisan-lukisan yang dipamerkan, juga dilelang, dan dananya akan disumbangkan untuk membantu orang dengan HIV/AIDS (ODHA) baik berupa beasiswa pemberdayaan serta mengatasi masalah HIV/AIDS.
SUSF yang didirikan dari berbagai kalangan profesi, dan public figure yang juga selebriti macam Julia Perez, Rissa Susmex, Aline Adita, Gusti Randa, Enno Lerian, hingga Baby Jim Aditya, ini cukup sukses, pada malam pembukaan acara yang dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, HR Agung Laksono ini berhasil melelang setidaknya sembilan lukisan dalam waktu dua jam dengan total uang yang terkumpul sekitar 160 jutaan. HR Agung Laksono membeli dua lukisan, yakni Happy Family karya Veri Apriyatno seharga Rp 25 juta dan Cibingin Sumedang karya Basuki Bawono seharga 15 juta.
Setelah acara lelang ini berakhir, SUSF akan menggelar konser bertajuk, Concert for AIDS, sebuah konser kepedulian terhadap AIDS dengan menggandeng para musisi papan atas yang akan dilaksanakan di Hard Rock Cafe, 21 Februari 2010 mendatang. Dan selanjutnya SUSF akan terus menjalankan berbagai program kampanye kepedulian dengan landasan penggalangan dana yang dialokasikan untuk bantuan pengobatan demi memperpanjang harapan hidup ODHA. Semoga saja akan bermunculan banyak SUSF yang lain demi tujuannnya menekan laju penyebaran HIV/AIDS dan menggugah masyarakat untuk peduli karena AIDS ada dimana-mana dan bisa menyerang siapa saja.
Titin