Putri Pariwisata 2011
Pernah Jadi Tukang Daging

Putri Pariwisata 2011 Pernah Jadi Tukang Daging

Semua yang didapatnya sekarang berawal dari mimpi, yang terus tertanam dan kemudian membuat mimpinya menjadi kenyataan, itu yang terus diungkapkan Melisa Putri Latar, perempuan cantik dan beruntung karenaPutri Pariwisata 2011 Pernah Jadi Tukang Dagingdinobatkan menjadi Putri Pariwisata 2011 dan Putri Bahari 2011 saat berbincang. Kalau dibilang senang tampil, jangan ditanya, sejak usia 5 tahun perempuan kelahiran 21 Juni 1988 ini sudah sering menari di Taman Mini Indonesia Indah, sering ikut berbagai kontes kecantikan, masuk dalam dunia model bahkan dalam dunia seni peran. Bahkan ia sempat ditawarkan menjadi bintang iklan saat mengantar saudaranya casting. “Dari dulu aku memang senang banget dengan dunia yang semua orang bisa melihat aku dengan apa yang aku bisa, seperti menari, modeling, dan lainnya, sampai akhirnya bisa seperti sekarang, ini mimpi yang menjadi kenyataan”.

Lulus SMA di Jakarta, Melisa langsung melanjutkan pendidikannya di Sydney, Australia, mengambil jurusan Bisnis Marketing. Saat melanjutkan pendidikannya, terpaksa Mel harus mengubur mimpi dan berhenti dari semua kegiatannya di Jakarta, termasuk salah satunya, modeling. Selama di Sydney, Wanita cantik ini malah coba-coba melamar pekerjaan paruh waktu di sebuah supermarket, “Waktu melamar aku berharap bisa jadi kasir, tapi ternyata yang tersedia hanya tukang daging, karena aku orangnya nekat dan senang mencoba, aku terima pekerjaan itu,” paparnya. Sehari-hari selain kuliah, Mel bertugas melayani pembeli di supermarket untuk memotong daging dan menyiapkan apa yang diminta pembeli.

Tak lama Mel bekerja menjadi tukang daging, ia kemudian diterima menjadi shop asistent brand ternama, Esprit,Putri Pariwisata 2011 Pernah Jadi Tukang Dagingcukup lama sampai akhirnya ia didaulat menjadi penanggung jawab untuk menata ruangan, bagaimana perpaduan warna display, memastikan apa yang akan dipakai mannequin untuk didisplay, dan lainnya. Untuk pekerjaannya kali ini, Mel merasa senang, karena ia merasa kembali pada dunianya dulu, fashion dan modeling. Lulus dari Sydney, Mel kembali menyibukkan diri sebagai foto model, termasuk menjadi pendatang baru dalam dunia perfilman Indonesia, berjudul “Bait Surau”. Ia kemudian dengan mantap mengikuti ajang pemilihan Putri Indonesia 2011. Tak berhasil meraih gelar Putri Indonesia, Mel malah terpilih menjadi Putri Pariwisata 2011. “Waktu menang aku benar-benar nggak nyangka, karena aku nggak ada background sekolah pariwisata. Modal aku hanya orangtuaku yang bergelut di dunia pariwisata sudah sejak lama, kemudian penguasaan bahasa yang baik dan bagaimana menyampaikan pesan kepada public, mungkin itu yang membuat aku terpilih,”.

Saat ini masih banyak tugas yang harus dijalani Mel selama menjabat sebagai Putri Pariwisata dan Putri Bahari 2011, kerjasama dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebanyak 200 kegiatan pertahun, Mel juga sempat menjadi host dalam beberapa acara, juga kegiatan diving diberbagai kota. “Yang pasti aku terus memberitahu kepada dunia mengenai dunia pariwisata di Indonesia, setelah ini mau apa aku akan tetap serius berkarir dalam dunia pariwisata, aku akan membuat resort and spa sendiri. satu pesanku, jangan pernah takut bermimpi, dan buatlah mimpimu jadi kenyataan,”.

Putri Pariwisata 2011 Pernah Jadi Tukang Daging

Temen nan yuk ..!

Natalia. S
Foto2: Berbagai Sumber




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta