Tembi

Makanyuk»NASI GORENG B2 DAN JERUK PANAS

05 Sep 2011 08:32:00

NASI GORENG B2 DAN JERUK PANASDatanglah ke Yogya kalau ingin menikmati pilihan beragam menu. Seringkali, kapan orang berkunjung ke Yogya mencari menu eksotis, atau paling tidak tempatnya eksotis. Jenis menu gudeg, atau lele mangut, atau juga sate klathak, cukup dikenal bagi orang luar Yogya yang berkunjung ke Yogya. Lokasi-lokasi menu itu tidak alpa untuk didatangi.

Ada juga jenis menu yang ‘dicari’ oleh orang luar Yogya ketika datang ke Yogya, ialah bakmi Jawa. Hanya ada beberapa lokasi bakmi Jawa yang selalu dikunjungi. Di Yogya memang ada banyak warung bakmi Jawa yang mempunyai penggemar. Yang banyak dicari bakmi Jawa yang masaknya menggunakan arang, bukan kompor gas.

Selain bakmi Jawa, di Yogya mudah sekali ditemukan warung bakmi atau nasiNASI GORENG B2 DAN JERUK PANASgoreng model masakan Tionghoa. Ini ada satu warung bakmi dan nasi goreng ‘Tionghoa’, tetapi proses memasaknya menggunakan arang dan anglo. Tidak seperti kebanyakan masakan Tionghoa yang menggunakan kompor gas. Warung bakmi ini namanya ‘warung bakmi Ketandan’ di jalan Bhayangkara. Jadi, mestinya warung bakmi ini disebut bakmi Jawa-Tionghoa.

Di ‘Warung bakmi Kentandan’ ini pilihan menunya macam-macam, tidak hanya bakmi, tetapi ada juga nasi goreng, cap cay, kuetiuw dan lainnya. Nama-nama menu disebut terakhir, kita tahu, bukan jenis menu dari Jawa, tetapi jenis menu itu disukai oleh banyak kalangan, bukan hanya dari kalangan Tionghoa saja.

Kuliner Tembi mencoba menikmati di ‘Warung BakmiNASI GORENG B2 DAN JERUK PANASKetandan’ ini. Pilihannya pada jenis menu yang khas. Sebenarnya, bukan menunya yang khas, melainkan variasi yang menyertai menunya yang membuatnya khas, ialah nasi goreng B2. Inilah menu khas yang hanya orang-orang tertentu mengenali warugnya, meski warungnya menyediakan jenis daging lain. Orang yang tidak meminta menggunakan B2 biasanya dibuatkan jenis menu yang ‘biasa’ saja.

Nasi gorengnya khas, orang Jawa menyebut jenis nasinya mawur. Karena jenis nasinya seperti itu sehingga enak untuk digoreng, dan rasanya pun juga ‘ngangeni’. Artinya, orang yang sekali mencoba, ada kemungkinan untuk datang lagi. Ramuan daging dan telor, serta seafeood memberikan nasi gorengnya enak untuk dinikmati. Tambahan lagi, karena disertai B2, sehingga kenikmatan rasa seperti tambah.

“Nasi goreng B2’ begitulah kuliner Tembi memesan.

“Pedas atau biasa?” tanya yang melayani

“Yang satu cukup pedas dan satu lagi biasa” jawan kuliner Tembi.

Beberapa menit kemudianNASI GORENG B2 DAN JERUK PANASnasi goreng dalam porsi yang cukup besar sudah dihidangkan. Daging B2-nya kelihatan tampak sudah dipotong kecil-kecil. Telunya sudah ‘menyatu’ denagn nasinya. Ketiak sendok dipakai untuk meratakan nasi, terlihat udang sembunyi ‘dikerumunan’ nasi goreng. Eh, imajinasi kenikmatan seegra menyergap.

Ditemani jeruk panas, kenikmatan nasi goreng B2 seperti menemukan formula nikmatnya. Rasa pedasnya tidak menggigit, memang sudah cukup seperti permintaan. Tapi pedasnya terasa. Kalau suka pedas pilihan cabenya tingga menyebut jumlahnya, pasti rasa pedas segera menyergap.

Dilihat dari orang yang datang, selalu berganti, menandakan ‘warung bakmi Ketandan’ ini sudah mempunyai pelanggan. Para pembeli, selain makan di warungnya, tidak sedikit yang membeli untuk dibawa pulang.

Tidak sedikit pula yang memesan melalui telpon. Tapi tidak menerima pesanan melalui SMS. Jadi, bisa pesan melalui telpon untuk kemudian datang menikmati makanan di warungnya sehingga tidak perlu menunggu lama.

Makan yuk ..!

Ons Untoro




Artikel Lainnya :


Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta