- Beranda
- Acara
- Berita Budaya
- Berita Tembi
- Jaringan Museum
- Karikatur
- Makan Yuk
- Temen
- Tentang Tembi
- Video Tembi
- Kontak Kami
Jaringan-museum»TOMBAK GUNUNGAN TANGGUH MADURA
05 Nov 2011 06:22:00Ada beberapa koleksi tombak unik di Museum Tembi Yogyakarta, antara lain: tombak Pancasula, Trisula, dan Tombak Gunungan. Pada edisi yang lalu telah dijelaskan koleksi tombak Pancasula dan Trisula. Pada kali ini akan diuraikan tentang koleksi tombak Gunungan. Koleksi tombak ini sudah ada di Museum Tembi sejak tahun 1999, ketika museum diresmikan.
Dikatakan tombak Gunungan, karena memang dapur tombak ini adalah dapur gunungan. Mungkin karena wujudnya yang sangat lebar bagian bawah (untuk ukuran tombak) dan runcing di bagian atas, maka boleh jadi nama dapurnya adalah gunungan. Tombak gunungan ini mempunyai lebar 17 cm dan panjang 34 cm. Panjang keseluruhan dengan landeyan/pegangan adalah 139 cm. Panjang landeyan dengan warangka seluruhnya ada 156 cm.
Terlihat sepintas, tombak ini sangat berwibawa, karena memang bentuknya yang unik dan begitu terawat. Apalagi jika sedang diletakkan di alasnya yang terbuat dari kayu ukiran. Tombak gunungan ini juga memiliki ciri lain, seperti pamor sanak. Pamor itu terlihat jelas ketika diamati dari dekat, yang berwarna agak keputihan seperti perak. Sesuai dengan deskripsi yang ada, tombak ini diperkirakan berasal dari zaman Madura muda. Hanya tidak diketahui dengan pasti, zaman Madura Muda itu berawal dari tahun berapa. Itulah sebabnya, tombak ini memiliki tangguh Madura Muda.
Selain itu, Museum Tembi juga memiliki sebuah koleksi duplikat pistol VOC. Koleksi ini juga telah berada di Museum Tembi sejak tahun 1999 lalu. Sayang, belum bisa dirunut asal-usul koleksi pistol duplikat VOC ini. Menurut ciri-cirinya, panjang pistol 41 cm, lebar badan pistol 3,5 cm, berat sekitar 1 kg, dan ketinggian bagian belakang sekitar 13 cm. Bagian moncong pistol bundar dengan lubang besar, diameter sekitar 4 cm dan berwarna hitam. Pistol terbuat dari bahan kayu ulin(?) dan sebagian terbuat dari logam kuningan(?). Sementara di bagian belakang bawah pistol duplikat ada ring kecil yang menggantung.
Menurut sebuah sumber media internet (http://murahantik.blogspot.com/2010/03/ pistol-voc-zaman-belanda.html), kemungkinan pistol jenis ini pernah dipakai oleh penjajah Belanda saat menjajah bangsa Indonesia. Bisa jadi pistol model seperti ini memang dibuat sekitar tahun 1630 Masehi.
Nah, itulah dua koleksi Museum Tembi yang bisa dipaparkan pada edisi kali ini. Semoga menambah wawasan bagi pengunjung Museum Tembi. Pada kesempatan lain akan dipaparkan koleksi lainnya.
bersambung
Suwandi
Artikel Lainnya :
- Tugu Yogya(06/08)
- Nisan Belanda di Pasar Beringharjo(26/07)
- 20 Februari 2010, Kabar Anyar - GITAR JUBING DI Tembi(20/02)
- SITUS MIGIT, BEKAS MASJID PERTAMA KERATON MATARAM(26/01)
- Sarasehan Pathet(24/09)
- ORA NGINANG ORA UDUT(10/01)
- 30 April 2010, Pasinaon basa Jawa - PENGUMUMAN UNAS(30/04)
- 27 Agustus 2010, Figur Wayang - Babad Wanamarta(27/08)
- Wuku Gumbreg, Orangnya Punya Pendirian Keras, Tapi Murah Hati(17/02)
- Masangin di Jogja, Apa Pula Itu(01/02)