Watak Wanita Berdasarkan
'Katuranggan' (bentuk fisiknya)
Cirri-ciri Wanita yang wataknya baik adalah:
- Bentuk kepala bulat, wajah juga bulat seperti bulan menjelang purnama, dahi rata tidak nonong.
- Matanya cenderung lebar panjang dan pantas, bening kerkilau. Pandangannya tajam, jarang berkedip, dan tidak pernah memandang dengan cara melirik
- Alisnya panjang, hampir lurus, bulunya teratur berjajar rapi.
- Hidungnya lurus dan cenderung mancung, garis kanan kiri hidung tampak jelas.
- Mulutnya sedang, bibir damis, rapat menutup gigi. Dasar bibir berwarna merah muda cerah.
- Gigi putih mengkilat, tertata rapi seperti biji ketimun, bahkan lebih besar sedikit.
- Telinga tebal, bentuknya bagus
- Dagunya bagus bentuknya bawah dagu berdaging tebal.
- Pipinya rata tidak menonjol
- Ujung jari-jemari seperti duri, tetapi agak kaku dan kukunya tebal
- Telapak tangannya tebal halus dan lemas, garis-garis tangan halus, lumer seperti sutra.
- Telapak kaki bagus bentuknya, jari-jemari kaki tebal, halus tetapi agak kaku dan kukunya tebal.
- Dada lebar, dibelakang dada atau bagian punggung atas dagingnya agak tebal.
- Bentuk tulang dan kulit badan halus, lemas tetapi padat dan singset.
- Kalau bicara patitis tepat dan efektif, suaranya pelan, jelas, halus, terang dan bersahaja. Tidak mau membicarakan kejelekan orang.
- Jika tertawa sepertinya anteng tidak menggerakkan badan.
- Jika duduk kakinya lurus tertata, jika duduk bersila dapat rapi, kaki dapat menempel semua di lantai tidak berongga, badannya tenang tidak bergerak jika tidak perlu dan tangannya tidak sraweyan atau gerak tak beraturan.
- Jika berjalan lurus serba tertata, tidak kelihatan tergesa-gesa. Lambaian tangannya rapat, sehingga gerakan tangan hanya sedikit. Badanya juga tidak ikut gerak, tidak tengok kanan-tengok kiri. Pandangan mata hanya tertuju pada arah langkah yang dituju.
Wanita dengan cirri-ciri seperti yang ditulis pada nomor 1 s/d 18 adalah wanita yang mempunyai watak sangat baik, teguh nyawiji, tahan terhadap godaan. Setia berbakti hanya kepada lelaki pasangannya.
herjaka HS
Sumber: kitab Primbon.
Artikel Lainnya :
- MASJID AGUNG YOGYAKARTA, DULU DAN KINI(18/06)
- THE SAWAH, BUKAN RESTORAN TAPI TEMPAT MAKAN(17/04)
- PEDAGANG MAKANAN KELILINGAN DI YOGYAKARTA MASA LALU(13/05)
- Seni Karawitan Jawa. Ungkapan Keindahan dalam Musik Gamelan(18/04)
- 5 April 2010, Klangenan - APA KATA DUNIA(05/04)
- MENIKMATI BAKSO TRADISIONAL DI JL. AM SANGAJI(28/04)
- 25 Januari 2011, Bothekan - CIKAL APUPUS LIMAR (25/01)
- Memilih Hari Untuk Minggu Depan(31/05)
- Tembi sebagai Pusat Sumber Belajar (01/08)
- Catatan Hari untuk Minggu Depan(05/04)