Memilih Hari
Untuk Minggu Depan
(9 September 2012 – 15 September 2012)

Ilmu menghitung, dalam hal ini menghitung hari dan kemudian memilihnya untuk menandai peristiwa penting, salah satunya adalah memilih hari untuk upacara perkawinan, masih relevan sampai saat ini. Hal tersebut berdasarkan atas pemahaman bahwa dengan dihitung saja terkadang juga masih terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi jika hanya asal pilih, tidak dihitung.

Berkaitan dengan hal tersebut, menurut catatan kitab Primbon Betaljemur Adammakna dalam satu minggu ke depan yaitu, mulai hari Minggu 9 September 2012 sampai dengan hari Sabtu 15 September 2012, atau dalam kalender Jawa Minggu Legi, tanggal 22, bulan Sawal tahun 1945 Wawu sampai dengan Sabtu Paing, tanggal 28, bulan Sawal tahun 1945, terdapat hari yang tidak baik, hari yang kurang baik dan hari yang baik, dengan perincian sebagai berikut :

Minggu Legi, 9 September 2012, kalender Jawa tanggal 22, bulan Sawal tahun 1945 Wawu, (terhitung mulai Sabtu sore jam 18.00 s/d Minggu sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Senin Paing, 10 September 2012, kalender Jawa tanggal 23, bulan Sawal tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Minggu sore jam 18.00 s/d Senin sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Selasa Pon, 11 September 2012, kalender Jawa tanggal 24, bulan Sawal, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Senin sore jam 18.00 s/d Selasa sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Rabu Wage, 12 September 2012, kalender Jawa tanggal 25, bulan Sawal, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Selasa sore jam 18.00 s/d Rabu Sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Kamis Kliwon, 13 September 2012, kalender Jawa tanggal 26, bulan Sawal, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Rabu sore jam 18.00 s/d Kamis Sore jam 18.00),tidak baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Jumat Legi, 14 September 2012, kalender Jawa tanggal 27, bulan Sawal, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Kamis sore jam 18.00 s/d Senin Sore jam 18.00),kurang baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Sabtu Paing, 15 September 2012, kalender Jawa tanggal 28, bulan Sawal, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Jumat sore jam 18.00 s/d Sabtu sore jam 18.00),tidak baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Walaupun ‘ilmu titen’ yang berhubungan dengan perhitungan hari tidak dapat dijelaskan dengan logika, untuk berbagai keperluan penting, terlebih untuk upacara perkawinan, kebanyakan orang lebih mantap memilih dan menggunakan hari yang dikategorikan baik daripada memilih dan menggunakan hari yang dikategorikan kurang baik atau pun tidak baik.

Bagi bayi yang lahir pada antara hari Minggu 9 September 2012 sampai dengan Sabtu 15 September 2012 atau Minggu Legi, tanggal 22, bulan Sawal sampai dengan Sabtu Paing, tanggal 28, bulan Sawal, tahun 1945 Wawu, termasuk di dalam Wuku Langkir, Wuku nomor 13, dengan penggambarannya sebagai berikut:

Memilih Hari Untuk Minggu Depan
Raden Langkir (kiri) menghadap Batara Kala
Pohonnya adalah pohon Cemara dan Kayu Ingas
burungnya adalah burung Gemak atau burung Puyuh

Ciri-ciri wuku Langkir adalah sebagai berikut :

Dewa yang menaungi wuku Langkir adalah Batara Kala Pohonnya adalah Pohon Cemara menumpang di pohon Ingas, mempunyai watak hatinya panas, tidak baik didekati karena dapat terkena imbasnya. Orang yang berada alam naungan Wuku Langkir tidak dapat diharapkan pertolongannya. Burungnya adalah burung Puyuh. wataknya tidak takut kepada siapa pun termasuk musuhnya.

Kelebihannya: pemberani, ditakuti orang

Kekurangannya: tidak memikirkan diri sendiri, cenderung nekat. Mempunyai watak iri dengki sehingga tidak dapat dijadikan pelindung

Bencananya : berkelahi dan kecurian.

Hari naas : Sabtu Pahing.

Hari baik : tidak menentu.

herjaka HS




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta