KRATON YOGYAKARTA MANTU

Sebentar lagi, tepatnya tanggal 16 hingga 18 Oktober 2011 bulan ini, raja Kraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, yakni Ngarsa Dalem Ingkang Sinuwun Sri Sultan Hamengku Buwono X punya hajat menikahkan putri bungsunya bernama Gusti Raden Ajeng (GRAj) Nurastuti Wijareni atau akrab disapa Jeng Reni yang akan menikah dengan Achmad Ubaidilah. Sebelum resmi diijabkan, keduanya telah menerima nama dari kraton. Jeng Reni mendapat nama Gusti Kangjeng Ratu (GKR) Bendara, sementara calon suaminya mendapat nama Kangjeng Pangeran Harya (KPH) Yudanegara.

Jika putri raja yang sudah menikah untuk ijab dan resepsinya dilakukan di dalam Kraton Yogyakarta, putri bungsu ini untuk resepsinya dilakukan di Dalem Kepatihan, yang sekarang terkenal dengan sebutan Kantor Kepatihan Pemprov DIY, yang terletak di sebelah utara kraton. Sementara upacara ijab dan panggih tetap dilakukan di dalam Kraton Kasultanan. Menurut berita, sebelum resepsi di Dalem Kepatihan, kedua pengantin pada hari Selasa (18/10) sore akan dikirab dari dalam kraton menuju Dalem Kepatihan. Pada waktu kirab itu, masyarakat bisa melihat kedua pengantin yang dikirab menaiki kereta kraton yang ditarik kuda. Maka dari itu, tentu saja banyak masyarakat yang senang dengan adanya acara kirab pengantin kraton ini sebab memang sangat langka terjadi peristiwa ini.

Maka tidak aneh, dengan akan adanya kirab pengantin kraton ini, dunia pariwisata Yogyakarta semakin ramai. Banyak hotel penuh dipesan warga masyarakat yang akan melihat kirab dan resepsi pengantin. Jalan Malioboro sendiri pada hari Selasa sore (18/10) yang akan datang juga akan ditutup sementara untuk keperluan kirab pengantin dari kraton. Bahkan, pada acara kirab besuk, kereta-kereta pusaka kraton juga ikut diarak, antara lain Kereta Jongwiyat dan Kereta Kyai Permili. Sementara tarian yang juga dipentaskan di acara resepsi tersebut antara lain tari Bedaya Penganten dan Beksan Lawung. Maka siapa pun bisa ikut melihat kirab pengantin kraton yang memang langka terjadi, di sepanjang jalan antara Kraton Kasultanan Yogyakarta hingga Kantor Kepatihan Provinsi DIY.

Teks oleh : Suwandi
Ilustrasi oleh : Sartono





Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta