- Beranda
- Acara
- Berita Budaya
- Berita Tembi
- Jaringan Museum
- Karikatur
- Makan Yuk
- Temen
- Tentang Tembi
- Video Tembi
- Kontak Kami
Berita-budaya»KAYA BATHANG UCAP UCAP
13 Sep 2011 07:10:00Pepatah Jawa di atas secara harfiah berarti seperti bangkai/mayat berkata-kata. Bangkai atau mayat tentu saja tidak mungkin berkata-kata (berbicara).
Pepatah ini sebenarnya ingin menggambarkan atau menyatakan tentang dua orang yang berajalan bersama-sama di tempat yang sangat berbahaya. Sehingga jika salah satunya tewas atau meninggal, maka orang yang satunya lagi yang akan berucap atau mengabarkan tentang peristiwa itu. Dengan demikian, bukan mayat itu sendiri yang berucap, namun temannyalah yang berucap. Ia berucap sambil membawa/menunggui mayat sehingga digambarkan seperti mayat itu sendirilah yang bicara (yang membutuhkan orang lain utnuk berucap/berkabar).
a.sartono
Artikel Lainnya :
- 9 Desember 2010, Situs - KI AGENG SEKAR ALAS BERNISAN STUPA(09/12)
- ENSIKLOPEDI DI PERPUSTAKAAN Tembi(01/05)
- 23 Maret 2011, Yogjamu - DUSUN BERJO SENTRA GENTENG YOGYAKARTA(23/03)
- 17 Mei 2010, Suguhan - KIKIL LOMBOK IJO DAN BRONGKOS(17/05)
- FESTIVAL MUSIK Tembi 2012(25/05)
- Alvin Witarsa Main Piano Sampai Berdarah(05/04)
- GUDEG MANGGAR(05/05)
- Hari Pendidikan dan May Day(07/05)
- 18 Desember 2010, Jaringan Museum - BARAHMUS DIY BAKTI SOSIAL KE MUSEUM ULLEN SENTALU KALIURANG(18/12)
- 15 Mei 2010, Denmas Bekel(15/05)