- Beranda
- Acara
- Berita Budaya
- Berita Tembi
- Jaringan Museum
- Karikatur
- Makan Yuk
- Temen
- Tentang Tembi
- Video Tembi
- Kontak Kami
Berita-budaya»Eman eman Ora Keduman
07 Feb 2012 07:59:00Peribahasa Jawa tersebut secara harfiah berarti disayang/dihemat malah tidak kebagian.
Pepatah ini ingin menyatakan tentang perilaku orang yang menghemat sesuatu namun tanpa disadari atau apa yang dihematnya itu justru habis atau hilang sehingga dirinya sendiri tidak bisa menikmati apa yang dihemat, diirit, atau bahkan ditabungnya itu.
Dalam kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat ada orang-orang yang dengan penuh ketekunan menghemat sesuatu agar sesuatu yang dihematnya itu bisa menjadi bertumpuk atau bertambah banyak. Namun tanpa disadarinya sesuatu yang dihematnya itu justru habis atau hilang. Habis atau hilangnya sesuatu itu bisa jadi karena justru dicuri orang, dimakan binatang atau hama, ditipu orang, atau justru dibagikannya namun tanpa perhitungan yang jeli.
a.sartono
Artikel Lainnya :
- EGGROLL UBI UNGU, OLEH-OLEH KHAS LAIN DARI JOGJA(06/07)
- Agusis Kampanyekan Batik Solo Lewat Lukisan(01/10)
- 12 Januari 2011, Perpustakaan - BASIS 2(12/01)
- Jiarah ke Bayat(07/05)
- SASI RUWAH(22/07)
TOKO OEN TAHUN 1936(17/10) - Seni Dan Budaya Dari Universitas Nanchang Cina(15/03)
- 26 Oktober 2010, Bothekan - TIMUN WUNGKUK JAGA IMBUH(26/10)
- Seni Awang-awang. Arsitektur Jawa Lama. Mustaka, Wuwungan(18/11)
- 24 Juni 2010, Primbon - Mengenali Watak Dasar Si Bayi(24/06)